Menko Luhut vs BEM UI: Diteriaki Otoriter hingga Ditagih Soal Big Data Penundaan Pemilu 2024
Luhut juga sempat disindir dan diteriaki sebagai sosok yang otoriter oleh salah satu mahasiswa.
"Tidak. Saya hanya menyampaikan ini ada data begini," akui Luhut.
BEM UI Minta Luhut Buka Big Data
Perdebatan pun masih berlanjut, mahasiswa tetap mendesak Luhut untuk membuka big data.
"Coba kita minta dibuka big datanya kawan-kawan, sepakat ?" teriak Bayu.
"Sepakat," jawab mahasiswa lain.
Mendengar ucapan para mahasiswa, Luhut tersenyum tipis.
"Ya kau sepakat kalau saya enggak sepakat boleh kan? kita boleh beda pendapat enggak ?" tanya Luhut.
"Ya itu, tujuan kami untuk menuntut bapak segera sepakat karena ini aspirasi dari masyarakat Indonesia," imbuh Bayu.
Melanjutkan debatnya, Luhut lantas memberi pernyataan tegas.
Dalam momen ini, ia juga sempat disindir dan diteriaki oleh salah satu mahasiswa dengan menyebut otoriter.
Luhut menunjuk sang mahasiswa sembari memberikan penjelasan.
"Dengerin, kamu anak muda, kamu enggak berhak nuntut saya. Karena saya juga punya hak untuk bilang tidak. Tapi saya kasih tau," kata Luhut.
"Otoriter neh ?" sindir mahasiswa.
"Bukan otoriter. Saya kalau otoriter, saya enggak datang ke kamu. Kamu nanti mau jadi besar, saya nasihatin kamu," pungkas Luhut.
Dalam aksi ini BEM UI juga turut mengibarkan bendera kuning sebagai simbol matinya demokrasi di Indonesia.
Baca juga: Bantuan Subsidi Upah 2022 Cair Lagi, Begini Cara Cek Data Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: VIDEO - Pemimpin Republik Chechnya Bocorkan Rencana Putin, Akan Serang Kota hingga Desa Ukraina
Baca juga: Sosok Letda I Kadek Suhardiyana yang Meninggal dalam Kecelakaan di Papua, Tak Masuk Rombongan KSAD
Tribunnews.com dengan judul Debat Sengit BEM UI dan Menko Luhut, Diteriaki Otoriter hingga Ditagih Soal Big Data