Kupi Beungoh

Pelajaran Mitigasi Bencana dari Musibah Suzuya Mall

Kebekaran Suzuya Mall beberapa waktu lalu telah memicu perbincangan berbagai kalangan baik publik maupun pemerintahan.

Editor: Amirullah
ist
Dr. Muslem Daud, M.Ed Wakil Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh dan Kepala Lembaga Penelitian USM 

Oleh: Dr. Muslem Daud, M.Ed*)

Kebekaran Suzuya Mall beberapa waktu lalu telah memicu perbincangan berbagai kalangan baik publik maupun pemerintahan.

Topik diskusi beragam mulai dari heroisme yang ditunjukkan oleh para petugas sebagai Pahlawan Kemanusiaan dalam memadamkan api, dan rasa syukur tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Topik juga tentang kekecewaan masyarakat dengan tidak berfungsinya mobil pemadam canggih seharga belasan milyar untuk memadamkan api.

Tidak lepas juga tentang nasib karyawan di bulan puasa dan hari raya yang sudah di depan mata.

Ada juga yang menyoroti tentang kembalinya api berkobar setelah dipadamkan selama 10 jam, dan selanjutnya merembes hampir ke seluruh gedung megah tersebut.

Sementara itu, pihak pemerintah melakukan evaluasi bersama tentang musibah yang terjadi untuk mengambil langkah-langkah ke depan.

Namun, dari pengamatan terhadap diskusi-diskusi tidak terlalu nampak membicarakan tentang upaya menghindari/ mitigasi/ antisipasi kebakaran pra/ sebelum kebakaran terjadi.

Baca juga: Usai Pergi Bersama Pacar, Mahasiswa Kedokteran Ditemukan Tewas di Semak-semak, Darah Masih Membekas

Baca juga: Ukraina Babak Belur, Perang Belum juga Usai, Rusia Bongkar Dalang Asli di Balik Peperangan Itu

Mitigasi Bencana Kebakaran

Dengan kejadian musibah ini, perhatian untuk mitigasi kebakaran perlu tergugah sebagai bagian penyelamatan sebelum musibah membesar dan menghanguskan harta benda di masa mendatang.

  •  Fire Sprinkler System  

Tidak diketahui pasti apakah bangunan yang telah menjadi salah satu icon di Kutaraja tersebut memiliki jaringan Fire Sprinkler System  yang tergantung tepat di bawah masing-masing lantai.
 
Fire Sprinkler System  ini mendeteksi adanya kebakaran sejak dini karena fire sprinkler bisa langsung bekerja secara otomatis begitu suhu di dalam ruangan mengalami kenaikan mencapai 68 derajat dari suhu biasanya.

Maka sistem iakan menyemprotkan air atau gas pemadam api manakala terjadi awal kebakaran.

Dengan kondisi ini diprediksi kebakaran dalam gudang lantai 3 Suzuya Mall akan terpadamkan oleh sistem dimaksud.

  • Fire Hydrants System

Sementara itu, sebagai bagunan yang komersilkan dan memiliki beberapa lantai lantai, tidak diketahui persis apakah gedung tersebut memiliki Fire Hydrants System yang disiapkan untuk antisipasi kebakaran.

Dikutip dari beberapa referensi bahwa cara kerja fire hydrant hampir mirip dengan alat pemadam kebakaran biasa yaitu dengan mengeluarkan air dari fire hose atau selang pemadam kebakaran untuk memadamkan api secara langsung.  

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved