Konflik Rusia vs Ukraina
Di Depan Kamera, Nenek 83 Tahun Ngaku Dirudapaksa Tentara Rusia: Aku Terlalu Tua untuk Jadi Ibumu
Nenek berusia 83 tahun itu masih ingat dengan jelas bagaimana ia menjadi korban rudapaksa oleh seorang tentara Rusia.
Insiden mengejutkan itu terjadi sehari setelah seorang pakar keamanan dan Intelijen terkemuka mengatakan kepada Daily Star bahwa sekarang adalah waktu untuk "mengirim pasukan" ke Ukraina menyusul laporan yang belum dikonfirmasi tentang Rusia yang menggunakan "senjata kimia" di kota Mariupol yang terkepung.
Profesor Anthony Glees mengatakan pemimpin Rusia Vladimir Putin adalah seorang Hitler baru, dan NATO perlu "memanggil gertakannya" di Ukraina untuk menjaga perdamaian di Eropa
“Jika kita menginginkan perdamaian di Eropa, kita harus memberikan semua senjata yang dibutuhkan Ukraina dan jika perlu mengirim pasukan kita untuk membantu.” katanya kepada Daily Star.
“Saya yakin dengan fakta bahwa hanya melalui kekuatan kami, kami akan mengusir Putin dan begitu dia kalah, [Rusia] akan menyingkirkannya, seperti mereka menyingkirkan Khruschev. Kita perlu memanggil gertakannya”.(Tribunpekanbaru.com).
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Ini Kata Nenek-nenek Ukraina yang Berusia 83 Tahun Sebelum Dirudapaksa Tentara Rusia
Baca juga: Polisi Minta Maaf Salah Identifikasi Pengeroyok Ade Armando, Sebut Wajah Abdul Manaf 70 Persen Mirip
Baca juga: Muncul Cahaya Putih di Kamar Mandi Penginapan, Gadis Ini Syok saat Periksa, Langsung Lapor Polisi
Baca juga: Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Dimulai Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Nenek 64 Tahun Nekat Jadi PSK, Patok Tarif Rp 30 Ribu, Ngaku untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari