Luar Negeri
Ini Vonis Akhir untuk Pemilik Penginapan yang Letak Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Disewa Gadis
Sekitar 12 menit kemudian, gadis itu pergi ke kamar mandi tanpa mengetahui bahwa aktivitasnya diam-diam direkam.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Disana ia mengambil kesempatan untuk menyembunyikan kamera tersembunyi di pot bunga yang diletakkan di toilet.
Ia pun sengaja mengarahkan kamera ke arah area shower.
Baca juga: Tubuh Wanita Diraba Tengah Malam, Mengira Tangan Suaminya, Syok Saat Tahu Sosok Ini
Setelah itu, Jonathan Huang pergi bersama teman gadis itu ke Binatu.
Sekitar 12 menit kemudian, gadis itu pergi ke kamar mandi tanpa mengetahui bahwa aktivitasnya diam-diam direkam.
Baru kemudian, ketika dia hampir selesai mandi, gadis itu tanpa sengaja melihat sesuatu yang kecil, bercahaya putih, ditempatkan di dalam pot bunga.
Saat diangkat untuk diperiksa, gadis itu syok menyadari itu adalah kamera tersembunyi.
Segera setelah itu, gadis itu mengeluarkan kartu SD di kamera dan kembali ke rumahnya.
Sekitar pukul 2 pagi, Jonathan Huang dan temannya kembali ke penginapan.
Ketika Jonathan Huang pergi ke kamar mandi untuk memeriksa kamera, dia sangat terkejut ketika dia menemukan bahwa kartu memorinya hilang, tidak tahu apakah perilakunya terdeteksi atau tidak.
Pada pukul 4 pagi, Jonathan Huang bertanya kepada teman gadis itu apakah dia marah padanya.
Baca juga: Wanita Ini Syok Dapati Sahabatnya Berbuat Ini Dengan Ayahnya: Apa yang Kau Perbuat?
Pertanyaanya itu mengundang curiga, membuat Jonathan Huang mengaku memasang kamera untuk merekam diam-diam gadis di kamar mandi.
Sore 11 Mei 2020, korban memutuskan untuk melaporkan semuanya ke polisi dan Jonathan Huang dengan cepat ditangkap.
Pada 17 Juni 2021, Jonathan Huang mengaku bersalah di hadapan Mahkamah Agung Singapura.
Dia juga diharuskan menjalani evaluasi untuk laporan perintah wajib lapor oleh Hakim Distrik Prem Raj, untuk melihat apakah dia memiliki gangguan mental.
Karena tindakan cabulnya, Jonathan Huang bisa menghadapi dua tahun penjara atau denda, atau keduanya.
Namun baru-baru ini, pengadilan membuat keputusan akhir bahwa Jonathan Huang hanya harus menjalani 14 minggu penjara atau 3,5 bulan penjara. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)