Airlangga Hartarto
Jakarta Tangani Pandemi Dengan Baik, Airlangga Harap Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Provinsi DKI Jakarta dapat mengerek pertumbuhan ekonomi secara nasional
Jakarta Berhasil Tangani Pandemi Dengan Baik, Airlangga Harap Dapat Mengerek Pertumbuhan Ekonomi Nasional
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Provinsi DKI Jakarta dapat mengerek pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Menurut Airlangga, Provinsi DKI memiliki potensi untuk ikut menarik pertumbuhan ekonomi terutama di Pulau Jawa.
Sebab, DKI Jakarta memiliki fasilitas dan kapasitas fiskal tertinggi secara nasional.
Airlangga menuturkan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2023 bisa bersinergi dengan program dari pemerintah pusat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menko Airlangga menegaskan, sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah bersama stakeholder lain untuk mengendalikan pandemi membuat Indonesia memiliki landasan ekonomi yang baik.
Terlebih, DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan menjadi salah satu provinsi yang dinilai berhasil menangani pandemi dengan baik.
Baca juga: Menko Airlangga Sambut Baik Dukungan Tiongkok Dalam Presidensi G20
Menurut Airlangga perekonomian nasional berhasil tumbuh sebesar 3,69 persen (yoy) pada 2021.
Hal ini menguatkan momentum pemulihan ekonomi nasional yang membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang pemulihan ekonominya telah mencapai tingkat sebelum pandemi.
"Income per kapita yang sempat turun, kini bisa kembali ke USD 4.350. Sinyal pemulihan juga terlihat dari berbagai index di berbagai daerah,” ujar Menko Airlangga saat memberikan sambutan kegiatan Musrenbang RKPD DKI Jakarta Tahun 2023, Kamis (14/4/2022).
Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, Indonesia saat ini menjadi salah satu negara yang bisa kembali ke negara berpendapatan menengah atas.
Indonesia juga memiliki potensi mendapatkan pemasukan dari ekspor komoditas.
Hal ini dikarenakan beberapa harga komoditas terus meningkat seperti batu bara, tembaga, gas alam, CPO, dan nikel.
Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Airlangga mengaku, pemerintah pusat berupaya menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan melanjutkan pemberian stimulus ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Untuk tahun ini, alokasi anggaran PEN mencapai Rp 455,62 triliun.