Berita Langsa
Menparekraf Sandiaga Uno Amati dengan Teropong Burung Migran di Gampong Wisata Cinta Raja Langsa
Saat itu Sandiaga Uno juga dilakukan Peusijuek atau Tepung Tawar oleh Tokoh masyarakat Gampong Wisata Cinta Raja tersebut.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Juga bisa dilihat laut Selat Malaka dan bisa melihat juga kapal-kapal melintas. Ini menjadi satu daya tarik sangat unik, dirasakan Sandiaga.
"Mangrove forest park ini berskala international, bukan kaleng-kaleng guys," ucap Sandiaga langsung dibarengi tepuk tangan para yang hadir.
Mangrove Langsa Pabrik Oksigen Terbesar di Asia Tenggara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, Jumat (15/4/2022) pagi ini meresmikan Tower Mangrove Forest Park Kota Langsa.
Hadir Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, Wakil Wali Kota, Marzuki Hamid, Direktur Event Daerah, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Reza Fahlevi.
Kemudian Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, Konsulat Malaysia, Hisyamudin Mustafa, Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro, Dandim 0104/Atim, Letkol Inf Agus Al Fauzi, Kepala OPD, dan Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, Manparegraf, Sandiaga Uno, mengatakan, ia seperti menemukan mutiara yang terpendam yang baru muncul di Kota Langsa ini.
Jika bisa dibrending maka kawasan mangrove menjadi pabrik oksigen terbesar di Asia Tenggara, di Hutan Mangrove Kuala Langsa.
Hutan mangrove Kuala Langsa ini memiliki luas 8.000 hektar yang ditumbuhi beragam varietes atau jenis pohon magrove tentunya akan terus menjadi bagian perjuangan ekowisata dan melawan perobahan iklim.
Menurut Sandiaga, Mangrove Kuala Langsa ini juga bukan saja layak menjadi ikon Provinsi Aceh tetapi juga sangat layak menjadi Ikon Indonesia, dan bisa diselenggarakan event internaional di sini.
Ini adalah bagian dari langkah pemerintah untuk membangkitkan okonomi dan membuka peluang usaha bagi masyarakat.
Sandiaga Uno mengapresiasikan Wali Kota Langsa yang hadir tepat waktu dan tepat saran dan mengembangkan objek wisata mangrove Kuala Langsa tersebut.
"Sehingga sebelum berakhir masa tugas Pak Wali, tower dan objek wisata mangrove ini sudah jadi, dan nanti mudah-mudahan pak wakil bisa melanjutkannya dengan terobosan-terobosan lain," ujarnya.
Sandiaga menambahkan, bahwa hal itu juga bagian dari New No Mon yaitu mulai bergerak dari melindungi kesehatan masyarakat Indonesia 2 tahun terakhir ke penataan ekonomi baru.
"Ini adalah berbasis pariwisata ekonomi kreatif, berbasis ekowisata dan keberlanjutan lingkungan hidup," pungkas Menparekraf.
Setelah meneken prasasti peresmian Tower Mangrove Forest Parka Kota Langsa dan memotong pita, selanjutnya Sandiaga Uno bersama Wali Kota dan lainnya langsung naik ke pucak menara tower yang memiliki ketinggian 46 meter dan 7 tingkat tersebut. (*)