Internasional
Rusia Janjikan Lebih Banyak Serangan Rudal, Usai Pabrik Senjata di Kiev Jadi Target Rudal Jelajah
Pemerintah Rusia, Jumat (15/4/2022) berjanji akan melakukan lebih banyak lagi serangan rudal ke Ibu Kota Kiev, Ukraina.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Pemerintah Rusia, Jumat (15/4/2022) berjanji akan melakukan lebih banyak lagi serangan rudal ke Ibu Kota Kiev, Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia pihaknya telah menyerang sasaran militer di tepi Kiev pada Kamis (14/4/2022) malam.
Serangan terhadap Ibu Kota Ukraina sebagai tanggapan atas serangan militer Ukraina di Rusia.
Kementerian mengatakan pasukannya juga telah mengambil kendali penuh atas Pabrik Baja Ilyich di kota pelabuhan Mariupol yang telah terkepung selama berminggu-minggu.
Dilansir AFP, ledakan kuat terdengar di Kiev pada Jumat (15/4/2022) yang tampaknya menjadi salah satu target paling signifikan sejak pasukan Rusia ditarik kembali dari daerah itu awal bulan ini.
Rusia sedang melakukan persiapan untuk pertempuran di selatan dan timur Ukraina.
Ledakan itu dilaporkan terdengar setelah kementerian pertahanan Rusia mengumumkan kapal utama Armada Laut Hitam Rusia, telah tenggelam saat sedang ditarik setelah mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Helikopter Militer Ukraina Serang Rumah Penduduk di Perbatasan Rusia, Tujuh Orang Terluka di Bryansk
Ukraina mengklaim kerusakan Moskow akibat dari salah satu serangan misilnya.
Kementerian pertahanan Rusia hanya berbicara tentang kebakaran yang terjadi dan amunisi yang meledak.
Kementerian pertahanan mengatakan serangan rudal di Kiev telah menghantam pabrik 'Vizar' di tepi ibukota Ukraina yang katanya membuat dan memperbaiki rudal, termasuk rudal anti-kapal.
Rusia menjanjikan lebih banyak serangan di Kiev.
“Jumlah dan skala serangan rudal terhadap sasaran di Kiev akan meningkat sebagai tanggapan atas setiap serangan teroris di wilayah Rusia yang dilakukan oleh rezim nasionalis Kiev,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan pasukannya telah menembak jatuh sebuah helikopter Mi-8 Ukraina yang dikatakan telah menyerang desa Klimovo di wilayah Bryansk pada 14 April 2022.
Juga menembak jatuh sebuah jet Sukhoi-27 Ukraina.
Baca juga: Rusia Peringatkan AS, Larang Pengiriman Persenjataan ke Ukraina, Konvoi Bantuan Siap Dihancurkan
Sekelompok hingga 30 tentara bayaran Polandia juga telah dihancurkan, katanya.
Rusia meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" pada 24 Februari.
Ukraina telah melakukan perlawanan sengit dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia.(*)