Mudik Lebaran 2022
Syarat dan Tips Mudik 2022 Agar Perjalanan Aman dan Nyaman Sampai Tujuan
Untuk menghindari itu, para pemudik harus mengetahui beberapa tips berikut ini sebelum mudik, agar aktivitas di perjalanan menjadi aman dan nyaman.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Untuk menghindari itu, para pemudik harus mengetahui beberapa tips berikut ini sebelum mudik, agar aktivitas di perjalanan menjadi aman dan nyaman.
SERAMBINEWS.COM - Tahun 2022 ini pemerintah mulai mengizinkan mudik lebaran Idul Fitri setelah dua tahun sebelum dilarang mengingat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Syarat utama mudik tahun ini yakni sudah vaksin booster (vaksin ketiga) dengan menunjukkan bukti secara soft file melalui aplikasi PeduliLindungi atau membawa sertifikat vaksin.
Bila baru vaksin kedua, diwajibkan membawa hasil tes antigen negatif Covid-19.
Sementara bila baru vaksin pertama, maka diwajibkan membawa hasil tes PCR negatif Covid-19.
Mudik lebaran merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu jelang lebaran, agar bisa bertemu keluarga di kampung halaman dan melaksanakan shalat Idulfitri bersama.
Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Kemenhub, Apa Saja Syarat dan Tujuan Kotanya?
Meski demikian, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 80 juta pemudik sebagaimana hasil survei Balitbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, aktivitas mudik rentan terjadinya kecelakaan dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Untuk menghindari itu, para pemudik harus mengetahui beberapa tips berikut ini sebelum mudik, agar aktivitas di perjalanan menjadi aman dan nyaman sampai tujuan.
Tips Mudik 2022
1. Istirahat yang Cukup
Sebelum melakukan perjalanan, disarankan tidur yang cukup pada malam harinya.
Durasi tidur yang ideal yakni 6-8 jam.
Hal ini untuk menjaga konsentrasi dan stamina tubuh karena harus melalui perjalanan yang jauh dalam keadaan berpuasa.
Setiap tahun ditemukan kasus kecelakaan akibat mengantuk, dengan tidur yang cukup dapat menghindari hal itu.
2. Servis Kendaraan
Mengecek kondisi kendaraan ke tempat servis penting sekali dilakukan mengingat mudik harus menempuh perjalanan yang jauh.
Cek kondisi rem, rantai, oli, bohlam lampu, keadaan mesin, hingga kondisi ban termasuk tekanan angin di dalamya dan lain-lain.
Perjalanan jauh, keadaan motor pun harus dipersiapkan secara prima untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bawa juga kunci-kunci penting untuk motor, pompa mini dan dongkrak terutama untuk mobil.
Alat-alat ini bisa jadi pertolongan pertama bila terjadi mogok kendaraan di perjalanan.
Kemudian hindari membawa kelebihan beban. Selain dilarang secara aturan, hal ini juga dapat membahayakan perjalanan Anda.
3. Hindari Bawa Uang dan Perhiasan Berlebihan
Membawa uang dan perhiasan secara berlebihan dapat berpotensi pembegalan atau pencurian di perjalanan.
Cukup bawa uang seperlunya misal untuk BBM, dana darurat di perjalanan dan juga untuk persiapan berbuka puasa di perjalanan.
Perhiasan bila diharuskan untuk membawanya, usahakan jangan dipakai terlebih dahulu saat di perjalanan.
Sebab terkadang kejahatan bisa terjadi bukan karena niat, melainkan karena adanya kesempatan.
4. Buat Jadwal Istirahat di Perjalanan
Jadwal beristirahat dan tempat transitnya bisa ditentukan sebelum memulai perjalanan.
Terlebih untuk perjalanan 5 jam lebih, disarankan beristirahat sebanyak 2-3 kali di perjalanan supaya tidak mengantuk.
Mengantuk di perjalanan mesti sangat dihindari karena rentan memicu kecelakaan.
5. Cek Kesehatan dan Bawa Obat-obatan
Mengecek kesehatan sebelum perjalanan mudik penting dilakukan, terutama pada kaum rentan seperti lansia atau yang punya penyakit khusus, serta ibu hamil.
Ikuti apa yang menjadi saran dokter dan bila tidak diizinkan mudik, sebaiknya tunda dulu perjalanan daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Baca juga: Ini Tips Agar Tidak Bau Mulut saat Puasa, Supaya Nyaman Beraktivitas Selama Ramadhan 2022
Kemudian jaga juga protokol Covid-19 karena di perjalanan akan bersinggungan dengan fasilitas-fasilitas umum dan keramaian.
Selalu pakai masker dan membawa hand sanitizer untuk melindungi diri dari penularan virus.
Selain itu, bawa obat-obatan seperti obat sakit kepala, sakit perut, balsem dan minyak kayu putih serta beberapa obat lainnya untuk pertolongan pertama bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
6. Jangan Ngebut dan Kenakan Pakaian yang Nyaman
Ngebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan dan mengganggu kenyamanan perjalanan orang lain.
Disarankan jalan dengan kecepatan maksimal 80-100/km, selain menghindari kecelakaan juga dapat menghemat BBM kendaraan Anda.
Selanjutnya, kenakan pakaian yang nyaman agar membantu lancarnya proses perjalanan.
Disarankan memakai sarung tangan dan jaket bagi yang menggunakan sepeda motor, supaya menghindari terik matahari dan hal-hal lain selama di perjalanan.
Kemudian kenakan helm yang berlisensi SNI untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
7. Mudik Malam Hari dan
Mudik di malam hari memiliki sejumlah kelebihan, salah satunya fisik lebih bugar karena energi sudah terisi usai berbuka puasa.
Kemudian perjalanan pada malam hari tidak panas matahari dan bisa bebas minum air putih kapan saja.
Bila perlu, minum kopi terlebih dahulu untuk meningkatkan konsentrasi dan menghindari kantuk di perjalanan.
Itulah sejumlah tips mudik 2022, perjalanan aman dan nyaman sampai tujuan, bahagia sambut lebaran Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman. (Serambinews.com/Sara Masroni)