Berita Aceh Tengah
Tahun 2022, Harga Serai Wangi tak Kunjung Wangi
Harga minyak serai wangi di Kabupaten Aceh Tengah sejak tahun 2020 hingga awal 2022 ini belum "wangi"
Penulis: Bagus Setiawan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Bagus Setiawan | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Harga minyak serai wangi di Kabupaten Aceh Tengah sejak tahun 2020 hingga awal 2022 ini belum "wangi".
Harga per kilogramnya masih "lesu" hingga membuat omzet yang di dapat petani berkurang.
Harga 1 kilogram minyak serai sekarang di jual seharga Rp. 150.000, dan itu terjadi sejak pandemi terjadi.
Sebelum pandemi, harga 1 kilogram minyak serai dapat mencapai Rp. 350.000.
Amatan Serambinews.com, pada Jum'at (15/4/2022) di Desa Arul Badak, kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, petani serai sedang melakukan penyulingan serai yang baru di panen untuk di ambil minyaknya.
Baca juga: Banjir Bandang Porak-porandakan Puluhan Rumah di Aceh Tenggara, Ini Data Rumah Para Korban
Ada juga petani yang baru kembali dari kebun dengan serai yang di angkut di pundaknya.
Dalam sekali produksi, yang di ambil dari 1 hektare dapat mengkasilkan minyak serai sebanyak 60 sampai 70 kilogram minyak serai.
Wahyuna, seorang petani serai yang ada di dusun Emas Arba mengatakan, jika omzet yang didapat sebelum pandemi mencapai Rp. 21 - 24.5 juta dan sejak pandemi turun menjadi Rp. 9 - 10.5 juta.
Baca juga: Harga Mobil Bekas di Lhokseumawe Merangkak Naik
"Sebelum pandemi bisa sampai Rp. 350.000 dan sudah dua tahun terakhir harganya turun menjadi Rp. 150.000" kata Wahyuna.
Masa panen dalam setahun dilakukan 2 kali dan di lakukan dalam kurun waktu per 6 bulan.
Minyak serai yang diproduksi oleh Wahyuna biasa ia jual di sekitaran Desa Arul Badak, Takengon hingga Medan. (*)
Baca juga: Diduga Jual Solar Subsidi ke Nelayan, Seorang Kakek di Aceh Utara Ditangkap Polisi