Begini Solusi Dishub Urai Kemacetan di Banda Aceh Jelang Hari Raya, Persiapkan Jalan Alternatif

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh sedang mempersiapkan pengalihan jalur lintasan bagi kendaraan roda empat yang akan memasuki Jalan Diponegoro, Pasar Aceh, jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada H-7 lebaran.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Banda Aceh, Wahyudi, SSTP, melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan, Aqil Perdana Kesuma, SH, MH, Minggu (17/4/2022).

Menurut Aqil, memasuki hari ke-15 puasa Ramadhan, belum terlihat tanda-tanda kemacetan di kantong-kantong pusat perbelanjaan, seperti di Jalan Diponegoro, KH Ahmad Jalan, Jalan Mohd Jam, dan sejumlah ruas jalan di kawasan Peunayong, Banda Aceh.

Pun demikian, petugas Dishub Kota bersama aparat Kepolisian dan Satpol PP tetap disiagakan di lokasi-lokasi kemacetan pada sore hari, saat masyarakat berburu penganan berbuka puasa.

"Kondisi lalu lintas masih terkendali, walaupun pada jam-jam tertentu lalu lintas ramai. Tapi, masih cukup lancar dan masih bisa ditolerir," kata Aqil kepada Serambinews.com.

Untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan, terutama kemacetan H-7 lebaran dan terjadi perlambatan kendaraan pada malam hari di Jalan Diponegoro, menurut Aqil, pihaknya mulai mempersiapkan rekayasa jalur. 

Baca juga: Hindari Kemacetan Saat Warga Berburu Takjil, Personel Polres Lhokseumawe Atur Lalu Lintas

Rekayasa pertama akan dilakukan untuk kendaraan roda empat yang datang dari arah Jalan KH Ahmad Dahlan menuju Jalan Diponegoro yakni akan dibuat satu arah. 

"Kami persiapkan bagi roda empat yang ingin masuk ke Jalan Diponegoro harus memutar di u-turn depan PLN Cabang Banda Aceh, di Jalan Tentara Pelajar terus menuju Jalan Diponegoro," sebutnya.

Lalu, alternatif rekayasa kedua, jika ternyata pada H-7 arus lalu lintas menuju Jalan Diponegoro tidak terkendali, maka Jalan Diponegoro ditutup total bagi kendaraan roda empat.

"Kita hanya perkenankan roda dua saja yang dibolehkan masuk. Hal ini untuk menghindari kondisi kemacetan parah di kawasan Jalan Diponegoro pada malam hari," ungkap Aqil.

Kabid Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan Dishub Kota Banda Aceh ini juga berharap, masyarakat yang ingin berbelanja pada kawasan Jalan Diponegoro pada H-7, agar memperhatikan kondisi lalu lintas di sana.

"Kalau memang padat, kami sarankan untuk memarkirkan kendaraannya di pinggir-pinggir Jalan KH Ahmad Dahlan dan kantong-kantong parkir yang telah disediakan," terang Aqil.

Baca juga: VIDEO - Antisipasi Macet Saat Ramadhan, Polres dan Dishub Aceh Tengah Simulasi Lalu lintas

Kemudian kepada masyarakat yang tujuannya tidak berbelanja atau sekedar sekedar melintas, Aqil mengharapkan, untuk mencari jalan alternatif lain, sehingga tidak terjebak dalam kemacetan.

"Jadi tidak turut andil menambah kemacetan pada kawasan-kawasan tersebut," pungkas Aqil.

Sementara itu, Kabid Perparkiran Dishub Kota Banda Aceh, Mahdani, SE mengharapkan, kendaraan roda empat tidak memarkirkan kendaraannya di badan jalan menunggu penumpang. 

"Memasuki hari 15 puasa Ramadhan, terlihat peningkatan masyarakat yang berbelanja ke Pasar Aceh dan pusat-pusat perbelanjaan lainnya di Banda Aceh,” beber dia.

“Menyikapi hal itu, kami imbau kendaraan roda empat tidak menunggu penumpang dengan memarkir di badan jalan. Kondisi itulah yang menambah kemacetan," terang Mahdani.

Ia pun menyarankan, kendaraan roda empat yang menunggu anggota keluarganya yang berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan hendaknya memarkirkan kendaraannya di lokasi-lokasi parkir yang telah disediakan.

Baca juga: Pengaturan Parkir Semraut dan Buat Jalan Macet, Dishub Tegur Jukir di Kota Banda Aceh

“Jangan justru memarkirkan kendaraannya di badan jalan yang akan menambah kesemberawutan, pungkas Mahdani.(*)