Bincang Serambi Ramadhan
Tgk Mustafa Husen Woyla Jelaskan Makna Keihklasan dan Keridhaan dalam Bincang Serambi Ramadhan
Adapun amal harian pada manusia adalah sebagai tanda-tanda seseorang tersebut akan menjadi ahli sa'adah, yaitu ahli yang bahagia di dunia dan akhirat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla SPdI, dalam program Bincang Serambi Ramadhan, Jumat (15/4/2022).
SERAMBINEWS.COM - Keridhaan Allah adalah segala bentuk keleluasaan yang diberikan Allah kepada hambanya, sehingga bentuk kebaikan yang dilakukan umat manusia Allah akan meridhainya.
Namun apabila manusia tidak mengerjakan amar makruf nahi mungkar, tentunya keridhaan itu tidak akan diraih.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla SPdI, dalam program Bincang Serambi Ramadhan, Jumat (15/4/2022).
Program yang mengangkat tema "Melalui Ramadhan Meraih Keridhaan Allah” ini dipandu presenter Suhiya Zahrati, yang disiarkan di Youtube Serambi On TV dan Facebook Serambinews.com.
Program khusus kerja sama Serambi Indonesia dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh ini hadir setiap hari pukul 16.30 WIB selama bulan Ramadhan.
Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - Inilah Sejarah Tarawih dan Pengamalannya di Berbagai Belahan Dunia
Tgk Mustafa mengatakan Ramadhan adalah bulan yang paling tepat untuk mendapat keridhaan dan ampunan dari Allah.
"Ridha Allah itu bisa diukur dengan diberikan balasan Syurga sesuai dengan tingkatanya," katanya.
Tgk Mustafa Husen Woyla yang juga Guru Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee ini mengatakan bahwa Ridha dan Ikhlas adalah dua sisi yang berbeda.
“Kalau Ikhlas itu ada di hati dan itu untuk sesama umat manusia. Namun kepada Allah kita lebih tepatnya menggunakan Ridha,” katanya.
Makanya ada dikatakan bahwa kalau diri sudah Ridha, artinya dia sudah mendapat Ridha Allah.
Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - Kapan Waktu yang Tepat Menyikat Gigi Saat Berpuasa? Ini Kata Tgk Ismail
“Artinya kebaikan yang ada pada umat manusia, amal-amal yang kita lakukan sesuai dengan syariat, Insya Allah kita akan meraih keridhaan Allah,” kata Tgk Mustafa.
Sementara itu kalau Ikhlas adalah sebuah prilaku yang dikerjakan kaum muslimin tanpa mengharap imbalan apapun semata-mata karena Allah.
“Jadi kalau ikhlas itu semata-mata memang dari hamba, bukan dari Allah,” jelasnya.
Keridhaan Allah itu tergantung dari amalan ibadah yang dikerjakan manusia dan juga Qadarullah-nya.