Berita Nagan Raya
Heboh WNA Pakai Seragam Mirip Militer Cina di PLTU 3-4 Nagan Raya, Begini Tanggapan Kepala Imigrasi
Video berdurasi tujuh detik itu sempat heboh di Nagan Raya dan Aceh umumnya sejak Minggu (17/4/2022) malam hingga Senin (18/4/2022).
Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Selama ini disimpan dan tiba-tiba dipakai pada Minggu ketika berdiri di pos pengamanan di kompleks PLTU 3-4, sehingga direkam seseorang dan menyebarlah video dan menjadi heboh.
Kepala Imigrasi Meulaboh bersama Kodim Nagan Raya selaku yang pengamanan di PLTU 3-4 sudah mengingatkan rekanan untuk disampaikan ke pekerja WNA untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
"Untuk keberadaan WNA itu di kompleks PLTU mereka legal," kata Azhar.
Baca juga: VIDEO Bule Australia Pakai Sarung Joget Heboh Bersama Warga di Pulau Banyak Aceh Singkil
Dekati 200 Orang
Kepala Imigrasi Meulaboh, Azhar mengakui bahwa jumlah WNA asal Cina dan Tiongkok yang bekerja membangun PLTU 3-4 Nagan Raya mendekati 200 orang.
"Mereka semua memiliki izin kerja dan keberadaan di Indonesia," katanya.
Azhar mengakui bahwa WNA yang berada di PLTU 3-4 mereka pekerja lama yang datang sekitar tahun 2020 lalu.
"Tidak ada yang baru. Termasuk yang heboh di video viral itu pekerja lama sebagai pekerja," kata Azhar.
Sementara itu, informasi diperoleh Serambinews.com, Senin, PLTU 3-4 Nagan Raya merupakan pembangkit listrik milik swasta yang berkapasitas 2x220 MW (mega watt).
PLTU 3-4 dibangun berdekatan dengan PLTU 1-2 yang kapasitas 2x100 MW milik PLN.
PLTU 1-2 sudah lama operasional menyuplai arus ke jaringan Sumatera.
PLTU 3-4 ditargetkan rampung dan operasional tahun 2024. Saat ini terus dipacu pembangunan yang pekerja dari WNA dan Aceh.
PLTU 3-4 berbahan bakar batubara yang arus akan dibeli PLN untuk selanjutnya disuplai ke pelanggan. (*)