Jawaban Mengejutkan Suami saat Ditanya Alasan Bakar Istri dan Anak hingga Tewas

"Katanya melakukan itu karena mencintai istrinya. Tapi kalau mencintai seharusnya tidak menyakiti," ujarnya. 

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Suami berinisial AS (32), diduga melakukan pembakaran terhadap istri dan anaknya di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Sabtu (16/4/2022). 

Perawat yang bertugas di ruangan ICU juga pernah menanyakan alasan melakukan pembakaran tersebut.

Jawabannya sulit dicerna dengan akal sehat dimana pelaku mengatakan alasannya karena mencintai istrinya.

"Katanya melakukan itu karena mencintai istrinya. Tapi kalau mencintai seharusnya tidak menyakiti," ujarnya. 

Seorang suami berinisial AS (32), diduga melakukan pembakaran terhadap istri dan anaknya di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Sabtu (16/4/2022).
Seorang suami berinisial AS (32), diduga melakukan pembakaran terhadap istri dan anaknya di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Sabtu (16/4/2022). (ist/dok polres kudus)

Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak hidup-hidup Bikin Nyawa Bayi Melayang, Kades Ungkap Sosok Pelaku

Baca juga: Suami Bunuh Istri Jelang Buka Puasa, Marah Karena Minta Diceraikan

Keterangan Saksi

Seorang suami berinisial AS (32), diduga melakukan pembakaran terhadap istri dan anaknya di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Sabtu (16/4/2022).

Istrinya berinisial SL (22), mengalami luka bakar sampai 95 persen dan anaknya MS yang masih berusia satu bulan meninggal dunia.

Kepala Desa Klumpit, Subadi menerangkan, istrinya sudah dibawa ke RS Islam Sunan Kudus setelah kejadian pembakaran sekitar pukul 10.00.

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.00. Istrinya sudah dibawa ke RSI‎, sedangkan anaknya meninggal dunia," ujarnya, saat dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (16/4/2022).

Subadi menerangkan, AS suami‎ korban dikenal sebagai sosok yang tertutup. Sehingga pihaknya tidak mengenal karakternya.

"Saya sering ngopi di warung juga tidak pernah ketemu. Karena orangnya tertutup," jelas dia.

Pihaknya juga tidak mengetahui kronologis terjadinya dugaan pembakaran yang terjadi tersebut. 

"Saya kurang tahu suaminya bakar atau tidaknya, setelah kejadian ‎yang jelas lapor polisi," kata dia.

Atas kejadian tersebut, AS juga mengalami luka bakar di tubuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Gebog, AKP Fatah membenarkan informasi dugaan pembakaran terhadap anak dan istri.

"Benar, kejadian sekitar pukul 10.00," ujar dia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved