FAKTA TKA China Pakai Seragam Mirip Militer di PLTU Nagan Raya, Bukan Tentara, Begini Nasibnya

Menurut Erwin, berdasarkan informasi awal itu memang buruh (TKA) dari Cina, dan bukan tentara Cina.

Tim akan cross check kebenaran dari berita yang beredar.

"Tahap awal masih cek kebenaran berita yang beredar, terkait pemeriksaaan ulang mungkin ke depannya, karena memang ada pemeriksaan berkala dari pihak kita terkait TKA yang bekerja di lokasi pembangunan PLTU Nagan Raya," jelasnya. 
Terkait perkembangan di lapangan, kata Erwin, pasti akan ditindak kalau ada pelanggaran.

"Seperti yang terdahulu, pasti ada sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Pengalaman sebelumnya ada yang kita pulangkan dan itu berkoordinasi dengan pihak imigrasi," katanya.

DPRA minta dilakukan pemeriksaan

Sementara itu, anggota DPRA Fuadri mendorong Disnakermobduk Aceh dan pihak-pihak terkait segera menindaklanjuti video heboh WNA atau TKA Cina memakai seragam mirip militer Cina di PLTU 3-4 Nagan Raya.

"Pemeriksaan dilakukan sehingga bisa secepatnya diambil tindakan tegas," kata Fuadri, Selasa (19/4/2022).

Anggota DPRA asal Nagan Raya dan Aceh Barat menyatakan, bila ditemukan pelanggaran segera diberikan sanksi.

Langkah lain adalah pemeriksaan ke proyek PLTU 3-4 terhadap keberadaan WNA atau TKA di proyek tersebut.

Ketua Fraksi PAN DPRA mendorong adanya pertemuan lanjutan.

Sebab, pada 2024 ke depan, direncanakan operasional sehingga pekerja lokal Nagan Raya dan Aceh harus menjadi prioritas.

"Segera duduk bersama.

Ini penting mengingat PLTU akan segera rampung," katanya.

( Serambinews.com/ Faisal Zamzami )

Baca juga: Silaturahmi dengan Ulama se-Aceh, AHY Sebut Doa Ulama akan Mudahkan Langkah Demokrat

Baca juga: Pada Bulan Ramadhan Al-Quran Diturunkan Secara Bertahap, Simak Penjelasan Tgk Iqbal

Baca juga: Waspada! Ternyata 2 Bahaya Ini Mengintai Tubuh Jika Minum Kopi saat Puasa Ramadhan