Siasat Licik Ziath Bunuh Mahasiswa Kedokteran Terbongkar, Geram Putri Tirinya Tak Mau Lagi Dicium
Kepada pihak kepolisian, pria tua berusia 38 tahun itu mengurai alasannya tega menghabisi nyawa kekasih anak tirinya.
Ziath kemudian menuju ke rumah rekannya yang berinisial YP untuk menitipkan sepeda motor.
Lalu, pelaku dan korban menaiki mobil Kijang Innova milik korban.
Keduanya berputar-putar mencari tempat nongkrong alias warkop di wilayah Kota Malang, tetapi banyak yang tutup.
Kemudian, pelaku mengarahkan korban ke wilayah Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Kecamatan Singosari, Malang.
Di lokasi tersebut, pelaku dan korban sempat adu mulut saat membahas perihal hubungan korban dengan anak tirinya.
"Di situ pelaku mengancam korban, menodong dengan pistol mainan dan meminta paksa ponsel korban," jelas Ronald.
Hilang kesabaran, pelaku lantas menghabisi korbannya dengan menindih dan membekap kepala korban dengan tas plastik sampai korban meninggal dunia.
Pelaku lalu mengendarai mobil korban menuju sekitar Ruko Kolumbia untuk memarkir mobil yang berisi jenazah korban.
Pelaku turun dari mobil dan menuju rumah YP, rekannya, untuk menitipkan kontak mobil, lalu pelaku pulang ke rumahnya.
Kejadian pembunuhan tersebut, menurut polisi, terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Keesokan harinya yakni pada 8 April, pelaku membuang jasad Bagus di semak-semak Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.
Lokasi penemuan mayat mahasiswi kedokteran di Pasuruan (TribunJatim.com/ Galih Lintartika)
Sosok Tersangka
Berhasil ditangkap, sosok pelaku pembunuhan calon dokter muda bernama Bagus akhirnya terungkap.
Kanit III Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro mengungkapkan, tersangka yakni Ziath selama ini dikenal sebagai pengemudi ojek online (ojol).