Siasat Licik Ziath Bunuh Mahasiswa Kedokteran Terbongkar, Geram Putri Tirinya Tak Mau Lagi Dicium
Kepada pihak kepolisian, pria tua berusia 38 tahun itu mengurai alasannya tega menghabisi nyawa kekasih anak tirinya.
Ziath kecewa karena putri tirinya itu tidak mau lagi dicium pipi oleh dirinya.
Berlandaskan pada hal tersebut, Ziath gusar kepada Bagus, sang calon mantu.
Apalagi niatan Ziath untuk menikahi anak tirinya semakin jauh karena T sudah berpacaran dengan Bagus.
Ya, Ziath rupanya telah memiliki niatan untuk menikahi anak tirinya sebelum membunuh Bagus.
Niatan tersebut sempat disampaikan Ziath kepada rekannya tiga bulan lalu.
Namun keinginan tersebut dilarang oleh rekannya.
"Ada keinginan menikahi putrinya sendiri. Tapi sama saksi dilarang," ungkap AKBP Lintar Mahardono.
Adapun perasaan suka Ziath kepada T itu tidak diketahui oleh anak tirinya.
"(Perilaku senonoh tersangka ke T) Enggak ada. (Sebatas suka dan nge-fans) iya. (Anak tiri mencintai juga) enggak," pungkas AKBP Lintar Mahardono.
Baca juga: Siasat Licik Ayah Tiri Pacar Bunuh Dokter Muda, Pelaku Takziah ke Rumah Duka dan Jual Mobil Korban
Baca juga: Bunuh Dokter Muda, Pelaku Tersenyum Takziah Bareng Pacar Korban, Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi
Siasat Licik Tersangka
Menyimpan perasaan kesal kepada kekasih anak tirinya, Ziath mengatur siasat licik.
Ia terobsesi untuk menghabisi nyawa Bagus, calon dokter muda.
Wadireskrimum Polda Jatim AKBP Ronald Purba mengurai pengakuan tersangka terkait taktik liciknya guna membunuh Bagus.
Awalnya, pelaku menghubungi mahasiswa kedokteran UB tersebut untuk bertemu pada hari Kamis, 7 April 2022.
"Pelaku berdalih ingin memberi oleh-oleh kepada korban karena korban akan pulang ke Tulungagung," kata AKBP Ronald Purba dilansir dari Kompas.com pada Rabu (20/4/2022).