Motif Penganiayaan IRT yang Juga Kaur Keuangan Desa di Langsa belum Terungkap, Polisi Masih Dalami

Polsek Langsa Timur dan Polres Langsa pun masih mendalami kasus penganiayaan perempuan ini di rumahnya, Rabu (20/4/2021) sekitar pukul 08.20 WIB. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pelaku dan motif penganiayaan Yuliana (30), yakni ibu rumah tangga yang juga Kaur Keuangan Desa atau Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, belum terungkap. 

Polsek Langsa Timur dan Polres Langsa pun masih mendalami kasus penganiayaan perempuan ini di rumahnya, Rabu (20/4/2021) sekitar pukul 08.20 WIB. 

Kasus ini masih terbilang misterius, sebab hingga kini belum diketahui pasti motif pelaku menganiaya korban, apakah hendak merampok, dendam, persoalan desa atau lainnya.

"Sampai saat ini kita belum bisa menyimpulkan motif penganiayaan dialami korban Yuliana.

Kita kini masih terus lakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Langsa Timur, Iptu Surya Darma Sofyan, singkat saja kepada Serambinews.com, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Didatangi Pria Tak Dikenal, IRT di Langsa Timur Ini Dianiaya di Rumahnya 

Kaur Keuangan Dianiaya OTK

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang juga Kaur Keuangan Pemerintah Gampong Bukit Metuah, Kecamatan Langsa Timur, Yuliana (30), dilaporkan dianiaya oleh orang tidak dikenal atau OTK.

Insiden tiba-tiba yang terjadi pada Rabu (20/4/2021) sekitar pukul 08.20 WIB ini, saat itu korban berada di dalam rumahnya di Dusun Perikanan Gampong setempat, didatangi dua pelaku yang masih misterius.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, melalui Kapolsek Langsa Timur, Iptu Surya Darma Sofyan, kepada Serambinews.com, Rabu (20/4/2022) malam ini, membenarkan adanya insiden tersebut. 

Menurut Kapolsek Iptu Surya, keterangan diperoleh pihaknya berawal pada pukul 08.20 WIB korban sedang duduk bersama anaknya di ruang TV rumahnya dengan poisisi menghadap TV membelakangi pintu belakang rumah yang terbuka.

Namun tiba-tiba datang seorang lelaki yang tidak dikenalinya dengan memakai jaket jamper warna hitam dan masker masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.

Baca juga: Anak Yatim Piatu Tewas Dianiaya Karena Mencuri Uang Rp30 Ribu di Warung, Dua Pelaku Diringkus Polisi

Saat itu pelaku langsung menutup kepala korban dengan kain dan selanjutnya memukuli korban, bahkan mulut korban juga ditutupi dengan menggunakan sebuah kain.

Sementara korban coba melawan dengan terus berusaha melakukan perlawanan sambil berteriak minta tolong, sehingga pelaku pun melarikan diri melalui pintu samping rumah korban.