Berita Banda Aceh

Musda Kadin Aceh Digelar Juni 2022, Uang Partisipasi Rp 500 Juta

Setelah itu, terang Muntasir, calon kandidat juga wajib menyetor dana partisipasi yang besarannya Rp 500 juta dan bersifat hangus.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MASRIZAL
Ketua Bidang Media Muntasir Hamid didampingi Sekretaris SC Iqbal Idris dalam konferensi pers di Kantor Kadin Aceh, Kamis (21/4/2022). 

Setelah itu, terang Muntasir, calon kandidat juga wajib menyetor dana partisipasi yang besarannya Rp 500 juta dan bersifat hangus.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh menjadwalkan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) ke 7 pada 1-3 Juni 2022.

Kegiatan ini akan berlangsung di Banda Aceh. 

Ketua Bidang Media Muntasir Hamid dan Sekretaris SC Iqbal Idris dalam konferensi pers di Kantor Kadin Aceh, Kamis (21/4/2022) mengatakan persiapan Musda sudah 90 persen.

Namun hingga saat ini, panitia belum membuka pendaftaran pencalonan ketua.

"Pembukaan pendaftaran akan dibuka sekitar 15 hari sebelum pelaksanaan Musda," jelas Muntasir.

Untuk bisa mencalonkan diri, calon kandidat harus mempersiapkan persyaratan diantaranya mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) minimal 2 tahun, pernah memimpin Kadin baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Setelah itu, terang Muntasir, calon kandidat juga wajib menyetor dana partisipasi yang besarannya Rp 500 juta dan bersifat hangus.

Baca juga: Uang Naik Calon Ketua Kadin Rp 1 M, Tak Mau Muncul Kandidat Abal-abal

Dalam kesempatan itu, ia mengajak dunia pengusaha Aceh untuk sama-sama meramaikan Musda organisasi tersebut.

"Kita welcome siapapun calon. Kadin ini milik masyarakat dunia usaha," ujar dia.

Pelaksanaan Musda kali ini, sambung Muntasir, terbuka bagi pelaku dunia usaha Aceh.

Tetapi, tetap ada aturan main atau persyaratan yang harus diikuti.

"Jangan diundang pihak lain. Pihak yang bermain di area (Musda) ini cukup para pengusaha. Artinya, siapapun yang jadi jagoan nanti tidak perlu ada backing-backing-an," terang Muntasir.

Ia menyampaikan, Kadin Aceh ingin memberikan contoh kepada Kadin kabupaten/kota bahwa musda kali ini dilaksanakan secara demokratis dan damai. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved