Breaking News

Berita Banda Aceh

Operasi Ketupat Seulawah 2022 Dimulai, Polda Aceh Kerahkan 1.827 Personel

Polda Aceh bersama jajaran dan stakeholder lainnya akan menggelar Operasi Ketupat Seulawah 2022 selama 12 hari

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Foto Humas Polda Aceh
Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar memasang pita penanda Operasi Ketupat Seulawah 2022 kepada salah satu personel dalam apel gelar pasukan di Mapolda Aceh, Jumat (22/4/2022). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Polda Aceh bersama jajaran dan stakeholder lainnya akan menggelar Operasi Ketupat Seulawah 2022 selama 12 hari.

Dimulainya operasi tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan di lapangan apel Mapolda Aceh, Jumat (22/4/2022) pagi.

Apel pasukan itu dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar dan dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen Pol H Agus Kurniady Sutisna, dan para PJU Polda Aceh.

Apel pasukan itu juga dihadiri sejumlah pejabat Kodam IM, Dinas terkait dan para undangan lainnya.

Baca juga: Dipergoki Bawa Kambing Hasil Curian dengan Sepmor, Petani di Pidie Diamankan Polisi

Sementara peserta apel terdiri dari personel Polri, Pomdam IM, Dishub, Jasa Raharja, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.

"Sesuai ST Kapolri No. 288 tentang  RGB, Operasi Ketupat digelar selama 12 hari yang dimulai sejak tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy.

Meski operasinya baru akan dimulai pada tanggal 28 April nanti, kata Winardy, namun apel pasukan digelar hari ini, karena untuk pengecekan dan pendistribusian pasukan ke tiap-tiap pos.

"Jadi nanti tinggal mulai pada tanggal 28. Hari ini tetap kita mulai serentak untuk apel pasukan," katanya.

Kombes Pol. Winardy juga menjelaskan, jumlah personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Seulawah kali ini sebanyak 1.827 orang dengan perincian dari Polda Aceh sebanyak 112 orang dan Polres jajaran sebanyak 1.715 orang.

Baca juga: Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Lebaran Idul Fitri di Lhokseumawe

"Kemudian untuk Provinsi Aceh jumlah pos pengamanan yang digelar adalah sebanyak 32 pos,  jumlah pos pelayanan sebanyak 29 pos serta gerai vaksin sebanyak 26 gerai," kata Winardy.

Polda Aceh, lanjutnya juga telah memetakan bebebrapa daerah rawan lakan lantas yakni sebanyak 56 titik, rawan banjir 17 titik, dan rawan longsor sebanyak 22 titik.

Sementara Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar saat membaca amanat tertulis Kapolri di antaranya menyampaikan beberapa hal.

Pertama, meminta jajaran menjaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi.

"Niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Esa," katanya.

Kedua, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.

Ketiga, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun.

"Rekan-rekan adalah wujud representasi negara di tengah-tengah masyarakat," kata Irjen Pol Ahmad Haydar.

Baca juga: Bupati Aceh Singkil Pimpin Apel Operasi Ketupat Seulawah

Empat, gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta dititik rawan kriminalitas, titik kemacetan dan kecelakaan lalulintas.

Sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan Kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.

Kelima, lakukan koordinasi dan kerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H/2022.

Cara dengan melakukan tes antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dan lain-lain untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area-area tersebut.

Baca juga: Jeritan Ibu Hamil Lihat Suami Dibunuh Geng Motor di Medan, 2 Anak Korban Ikut Dihajar Pelaku

Keenam, Kapolri mendorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi.

Selanjutnya, Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.

"Terakhir, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi," pungkas Kapolda Aceh.(*)

Baca juga: Jatuh pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ini Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Diungkap Buya Yahya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved