Berita Aceh Tamiang
Masyarakat Aceh Tamiang Antusias Ikut Iktikaf di Masjid Syuhada
Iktikaf malam pertama di Masjid Syuhada, Aceh Tamiang diikuti lebih 100 jamaah, Jumat (22/4/2022) malam
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Iktikaf malam pertama di Masjid Syuhada, Aceh Tamiang diikuti lebih 100 jamaah, Jumat (22/4/2022) malam.
Para jamaah bukan hanya dari lingkungan Pemkab Aceh Tamiang, tapi juga dari masyarakat umum, termasuk anak-anak.
Anak-anak usia sekolah dasar ini terpantau mulai hadir di masjid saat melaksanakan shalat Isya berjamaah.
"Alhamdulillah, ini sangat mengharukan. Kelompok usia anak-anak ternyata juga semangat ikut iktikaf. Alhamdulillah," kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat membuka iktikaf di Masjid Syuhada, Aceh Tamiang, Jumat (22/4/2022) malam.
Mursil pun meminta panitia iktikaf mendata yang betul jumlah peserta untuk memudahkan penyaluran logistik berbuka puasa dan sahur.
"Ada disediakan, buka dan sahur tetap bisa di masjid," ujarnya.
Baca juga: Bayar Zakat Fitrah di Banda Aceh Bisa dengan Uang, Besarannya Rp 45.000 Per Orang
Dijelaskannya iktikaf ini berlangsung 10 malam terakhir Ramadan atau 30 April 2022.
Kegiatan yang diikuti jamaah selama iktikaf antara lain tausyiah selepas tarawih, selepas subuh dan menjelang magrib, shalat malam berjamaah dengan lantunan ayat 1 juz.
Kemudian muroja'ah atau memelihara hafalan Alquran, memperbaiki bacaan Alquran dan zikir.
"Tapi nanti ada dua malam saya tidak ikut, karena ada juga iktikaf di pendopo bersama da'i kabupaten dan perbatasan. Setelah itu gabung lagi kemari," kata Mursil.
Baca juga: Harga Emas Siang Ini Kembali Turun, Berikut Daftar Harga Emas Per Gram Sabtu (23/4/2022)
Mursil kembali menyampaikan rasa harunya karena pelaksanaan iktikaf juga dilakukan di beberapa masjid lain di Aceh Tamiang.
Dia berharap iktikaf ini harus terus dilaksanakan untuk menggapai kesempurnaan Ramadan.
Sedikit bercanda, Mursil mengatakan iktikaf ini jangan hanya dilakukan saat dirinya menjadi bupati.
"Ini Ramadan terakhir saya sebagai bupati, tahun depan tidak lagi. Harapannya tetap ada iktikaf, nanti saya ikut jadi jamaah," ujarnya. (*)
Baca juga: Jelang Lebaran, PT PIM Santuni Ratusan Anak Yatim serta Serahkan Sarana Ibadah di 17 Desa Dewantara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/iktikaf-di-masjid-syuhada-aceh-tamiang_2022.jpg)