Berita Aceh Tamiang

Arus Mudik Idul Fitri 1443 Hijriah, Polisi Pastikan tidak Ada Penyekatan di Perbatasan Aceh Tamiang

Berbeda dengan tahun lalu yang diberlakukan penyekatan, mudik Idul Fitri 1443 Hijriah atau tahun 2022 dipastikan tidak ada pembatasan arus kendaraan.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA      
Ruas jalan utama di Aceh Tamiang saat disekat pada lebaran tahun lalu. Tahun ini, penyekatan seperti ini dipastikan tidak dilakukan lagi 

Berbeda dengan tahun lalu yang diberlakukan penyekatan, mudik Idul Fitri 1443 Hijriah atau tahun 2022 dipastikan tidak ada pembatasan arus kendaraan.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Polres Aceh Tamiang menerapkan kebijakan berbeda dalam menghadapi arus mudik tahun ini.

Berbeda dengan tahun lalu yang diberlakukan penyekatan, mudik Idul Fitri 1443 Hijriah atau tahun 2022 dipastikan tidak ada pembatasan arus kendaraan.

"Tidak ada, untuk tahun ini tidak ada penyekatan," kata Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, Minggu (24/4/2022).

Imam mengatakan kebijakan ini sudah sesuai arahan Polda Aceh yang menginginkan pelayanan maksimal untuk masyarakat pada lebaran nanti. 

"Bagaimana pelayanan terhadap masyarakat maksimal berjalan, itu yang penting," lanjut Imam.

Meski begitu, Imam mengatakan pihaknya tetap mendirikan posko vaksin di Kota Kualasimpang.

Posko ini sendiri bertujuan melayani pemberian vaksin bagi pelaku perjalanan mudik.

Baca juga: Polda Aceh Genjot Vaksinasi Booster, Dirlantas Cek Kesiapan Bandara SIM Jelang Mudik

"Walau tidak ada penyekatan, kami imbau tetap perhatikan boosternya. Makanya kami sediakan (posko vaksin) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Imam mengungkapkan realisasi vaksin di Aceh Tamiang secara menyeluruh sudah mencapai 94 persen.

Khusus untuk booster atau dosis tiga, capaian Aceh Tamiang juga tinggi karena sudah 15 persen.

Diakuinya kesadaran masyarakat untuk divaksin sudah tinggi, sehingga upaya membentuk herd immunity bisa terwujud.

"Untuk booster mungkin bisa kita kejar lagi karena sekarang cukup tiga bulan, tapi kemarin sempat kosong vaksinnya, kita ingatkan terus provinsi untuk segera kirim," kata Iman. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved