Berita Aceh Selatan
Nelayan Bakongan Timur Aceh Hilang di Laut, Begini Kronologisnya, Tim Gabungan Masih Terus Mencari
Ya, dia dilaporkan hilang saat menjaring ikan di laut perairan Aceh Selatan, Sabtu (23/4/2022).
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Ya, dia dilaporkan hilang saat menjaring ikan di laut perairan Aceh Selatan, Sabtu (23/4/2022).
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - M Yunus (42), nelayan asal Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan hilang.
Ya, dia dilaporkan hilang saat menjaring ikan di laut perairan Aceh Selatan, Sabtu (23/4/2022).
Ketua Satgs SAR Aceh Selatan, May Fendri SE, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (24/4/2022) mengaku hingga kini pihaknya terus melakukan upaya pencarian terhadap korban.
"Yang terlibat pencarian Satgas SAR, BPBD, Basarnas Pos Meulaboh, Den Bekang Meulaboh, keluarga korban, masyarakat nelayan dan TNI/Polri," kata May Fendri.
May Fendri mengatakan kejadian hilangnya nelayan asal Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur , itu pada Sabtu (23/04/2022).
Baca juga: Pemancing Hilang Setelah Perahu yang Ditumpanginya Karam, BPBD: Korban Masih Dicari
M Yunus ketika itu pergi melaut setelah sahur di perairan laut Sibadeh, Kecamatan Bakongan Timur.
"Setelah salah seorang nelayan lain melihat yang bersangkutan tidak ada di dalam perahunya.
Diduga ia jatuh ke laut tersangkut jaring karena jaring ikannya sudah tidak ada di dalam perahu," ungkap May Fendri.
Informasi yang diterima, kondisi perahu ditemukan dalam keadaan terikat di tali jaring, sehingga kuat dugaan korban hilang setelah menebar jaringnya di perairan laut Bakongan.
Setelah dipastikan bahwa korban tidak ada dalam perahu, kemudian nelayan setempat menelpon keluarga korban untuk memastikan apakah korban pergi melaut atau tidak.
Kemudian pihak keluarga mengakui korban pergi melaut.
Baca juga: Pengemudi Ojol Lapor Hilang Uang Rp 65 Juta Gegara Link Undian, Polisi Tanya Kenapa Uangnya Banyak?
Saat itu juga bersama nelayan lainnya langsung dilakukan upaya pencarian dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti, TNI-Polri, BPBD dan SAR Aceh Selatan. (*)