Internasional

Taliban Melanggar Janji, Ribuan Siswi dan Wanita Muda Aghanistan Kecewa dan Putus Asa

Pemerintah Taliban, penguasa Afghanistan terus mengingkari janji bagi para siswi untuk sekolah dan wanita muda untuk bekerja.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Para wanita memprotes larangan sekolah bagi anak perempuan di depan Gedung Kementerian Pendidikan Afghanistan di Kabul. 

“Tidak ada masalah pelarangan anak perempuan dari sekolah,” ujar Suhail Shaheen, duta besar tetap Taliban yang ditunjuk untuk PBB.

Baca juga: Afghanistan Gandeng China, Proyek Pertambangan Raksasa Bernilai 1 Triliun Dolar AS Segera Dibangun

“Ini hanya masalah teknis penentuan bentuk seragam sekolah untuk anak perempuan dan kami berharap masalah seragam diselesaikan sesegera mungkin," harapnya.

Bagi seorang kepala sekolah dan murid-murid sekolahnya di Kabul, hasil dari pergolakan ideologis yang nyata dalam kepemimpinan Taliban pada akhirnya akan menentukan nasib mereka.

Mungkin nasib jutaan warga Afghanistan yang sangat membutuhkan bantuan ekonomi.

“Gadis-gadis itu sekarang sedih karena mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka,” katanya kepada Arab News.

“Mereka sangat menantikan pembukaan kembali sekolah," ujarnya.(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved