Harga Sawit di Aceh Singkil Turun, Berikut Rincian Harganya

Dari sebelumnya dikisaran Rp 3.200 menjadi Rp 2.900 per kilo. "Turun tiga ratus perak," kata Saprudin pemilik kebun sawit di kawasan Suro

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil, turun Rp 300 per kilo di tingkat petani. 

Dari sebelumnya dikisaran Rp 3.200 menjadi Rp 2.900 per kilo. "Turun tiga ratus perak," kata Saprudin pemilik kebun sawit di kawasan Suro, Aceh Singkil.

Sementara itu harga sawit di pabrik umumnya masih di atas Rp 3.000 per kilo. 

Selisih harga pembelian di tingkat petani dengan pabrik untuk biaya angkut serta keuntungan pengepul. 

Berikut harga tandan buah segar kelapa sawit di perusahan berdasarkan Aceh Singkil Data Aplikasi (Asida) pada 25 April: 

PT Lembah Bhakti per kilo Rp 3.080, Nafasindo Rp 3.250, Ensem Lestari Rp 3.110 dan PT Runding Putra Persada Rp 3.000 per kilo. 

Harga tersebut turun dibandikan data per 20 April. Rinciannya pada 20 April adalah PT Lembah Bhakti Rp 3.150 per kilo, Nafasindo 3.330, Ensem Lestari Rp 3.110 dan PT Runding Putra Persada Rp 3.300 per kilo.

Dampak turunya harga sawit sejauh ini belum dirasakan masyarakat. Selain harga turun baru terjadi, juga harganya masih di atas Rp 2.000 per kilo. 

"Harga di atas Rp 2 ribu masih lumayan. Namun kalo bisa terus di atas Rp 3 ribu," kata Adil pemilik sawit di kawasan Singkil.

Diketahui lebih dari 70 persen penduduk Aceh Singkil, bergantung hidup dari bersawit. 

Stabilnya harga sawit di atas Rp 2.000 per kilo sejauh ini cukup membantu warga di sana terlepas dari himpitan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.(*)

Baca juga: Istri Gubernur Aceh Kunjungi Lapas Wanita di Tibang, Dinkes Pidie Fasilitasi Pelayanan Kesehatan

Baca juga: Oknum Polisi Getok Denda Tilang Rp 2,2 Juta ke Pengendara Sering Berulah, Bripka SAS Ditahan

Baca juga: Informasi Lengkap Pendaftaran UMPTKIN 2022: Jadwal, Syarat, Link, Biaya hingga Cara Mendaftar