Berita Aceh Tamiang
Sempat Jadi Primadona, Uang Pecahan Rp 75 Ribu tidak Diminati di Aceh Tamiang
Transaksi penukaran uang pecahan kecil di Aceh Tamiang untuk menyambut Idul Fitri 1443H diprediksi akan menembus Rp 10 miliar
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Transaksi penukaran uang pecahan kecil di Aceh Tamiang untuk menyambut Idul Fitri 1443H diprediksi akan menembus Rp 10 miliar.
Anehnya, uang pecahan 75 ribu yang menjadi primadona lebaran tahun lalu justru tak lagi diminati.
Branch Manager Bank Syariah Indonesia KCP Ksp Cut Nyak Dhien, Muhammad mengatakan secara khusus pihaknya telah menyediakan pecahan uang Rp 75 ribu.
Walau tidak menyebut besaran nominal yang disediakan, Muhammad memastikan jumlah tersebut cukup mengakomodir keinginan masyarakat untuk memiliki uang edisi khusus HUT RI ke 75 itu.
Baca juga: Penukaran Uang Pecahan di Aceh Tamiang Mencapai Miliaran Rupiah
“Ada, sengaja kami sediakan karena tahun lalu uang ini sangat dicari masyarakat,” kata Muhammad, Senin (25/4/2022).
Namun ternyata hingga H-6 lebaran, stok uang pecahan Rp 75 ribu tidak berkurang.
Justru kata dia, masyarkat lebih antusias mencari uang pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu.
“Stoknya tidak berkurang, sejauh ini belum ada yang berminat,” ujarnya.
BSI sendiri pada tahun ini sudah menambah stok uang pecahan untuk digunakan masyarakat berlebaran.
“Khusus Cabang kami tersedia Rp 3 miliar, diketahui di Aceh Tamiang ada sepuluh KC dan KCP BSI yang seluruhnya melayani penukaran uang pecah,” kata Muhammad.
Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Aceh Selatan Turun Tiba-tiba, Penampung Alami Kerugian
Sementara Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang menyampaikan pihaknya menyediakan uang pecahan sebesar Rp 10 miliar.
Pelayanan penukaran ini sendiri sudah dimulai sejak 8 April 2022.
“Untuk tahun ini kami menyediakan uang pecahan Rp 10 miliar, harapan kami jumlah ini mengakomodir kebutuhan masyarakat,” kata Kepala Cabang Bank Syariah Kualasimpang, Muhammad Syah, Senin (25/2/2022).
Dia merincikan pecahan uang berupa nominal Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu hingga Rp 1 ribu. Hingga H-6 lebaran, transaksi penukaran uang sudah mencapai Rp 3,5 miliar.
“Apabila habis, tentunya nanti akan kita adakan pengadaan stok ulang kembali sampai dengan layanan operasional BI berakhir sebelum lebaran,” kata Muhammad Syah. (*)
Baca juga: Pencuri Angkut 7 Kerbau Dengan Mobil, Innova dan Xenia Diamankan, 8 Orang Diringkus Polres Abdya