Jalan Tol

180 Bidang Tanah di Ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Masih Bermasalah, Langsa-Binjai Terus Digenjot

Pertama, sebut Jufri, menunggu NPW perubahan KJPP sebanyak 44 bidang, lokasinya di Seksi 1, 5 dan 4. Kedua, proses rekomendasi bupati/rekom Kemenag ad

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Gerbang jalan tol seksi 2 Sibanceh, untuk ruas Lamtamot, Seulimun, Aceh Besar yang telah selesai dibangun beberapa bulan lalu akan dibuka jelang lebaran. 

Sementara itu, Kasatker Pembebasan Tanah Jalan Tol Langsa, Aceh – Binjai, Sumut Alvi yang dimintai penjelasannya mengatakan, untuk seksi 4 dari batas Aceh Tamiang ke Sumut, sepanjang 13,5 Km dan seksi 5 Aceh Tamiang – Langsa sepanjang 30,5 Km, pelaksanaan pembebasan tanahnya terus berjalan dan kini sedang kita genjot, agar realisasinya bisa mencapai di atas sebesar 50 persen. Pembangunan fisik jalan tolnya dari ruas Binjai, Sumut, sedang berjalan.

Ruas jalan tol Langsa – Binjai itu, kata Alvi, ditargetkan bisa operasional tahun 2024, sementara untuk ruas jalan tol Sigli- Banda Aceh sepanjang 74 Km, targetnya direncanakan akhir Desember 2022 ini, bisa fungsional.

Kecuali  dua ruas jalan tol yang kini sedang dikerjakan, kata Alvi, untuk Aceh, masih ada dua ruas jalan tol lagi, yang rencana pembangunannya sudah dibuat, dan perlu dilanjutkan pembangunan fisiknya, yaitu ruas jalan tol Sigli – Lhokseumawe dan Lhokseumawe Langsa.

Alvi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan bahan usulan kerjanya untuk  pembebasan tanah kedua ruas jalan tol itu, untuk disampaikan Pak Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, dalam pertemuan dengan Menteri PUPR, akhir bulan ini, atau bulan depan, di Medan, Sumut.

“Semoga saja, kedua ruas jalan tol itu, bisa disetujui dan dikerjakan pada tahun depan, sehingga Aceh memiliki jalur transportasi yang sangat kuat, karena wilayah pesisir pantai timur-utaranya telah memiliki 4 ruas jalan tol, yang akan membuat arus transportasi barang dan penumpang semakin lancar dan bisa mendorong masuknya investasi, sehingga pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat jadi tinggi,” ujar Alvi.(*)       

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved