Internasional
CIA Bantu Melindungi Zelenskyy dari Upaya Pembunuhan dan Target Serangan ke Pasukan Rusia
Badan Intelijen AS (CIA) mencurahkan sumber daya untuk mengumpulkan data intelijen dengan tujuan melindungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Dia menambahkan pada saat Rusia menginvasi dua bulan lalu, AS cukup memercayai Ukraina untuk memberikan rincian pengerahan pasukan Rusia., rute serangan, dan informasi penargetan tepat waktu.
“Pengetahuan sebelumnya yang kami miliki tentang rencana dan niat Rusia menunjukkan bahwa intelijen kami sangat solid dalam situasi keseluruhan,” kata John McLaughlin, mantan penjabat direktur CIA.
Dia sekarang mengajar di Sekolah Studi Internasional Lanjutan Johns Hopkins.
“Jadi logis saja, jika kita sungguh-sungguh ingin mereka menang seperti yang telah kita katakan secara terbuka, itu hanya berarti, kita akan memberi mereka data intelijen," jelasnya.
"Inilah yang kami ketahui da n tidak masalah bagaimana kami mengetahuinya," tambahnya.
Seorang pejabat intelijen Barat mencatat bukan hanya intelijen yang terbukti menentukan kinerja Ukraina dalam menggunakannya.
Sumber itu mengatakan Ukraina telah melawan Rusia dengan kelincahan dan keberanian.
Dimana, ketika mereka telah menerima data intelijen yang dapat ditindaklanjuti, mereka bergerak dengan kecepatan yang menakjubkan.
McLaughlin mengatakan Ukraina telah memanfaatkan dengan cerdas apa yang disebut intelijen sumber terbuka, citra satelit komersial dan penyadapan orang-orang Rusia yang berbicara secara terbuka di radio yang tidak terenkripsi.
Baca juga: Fotografer Ukraina Gelar Pameran Kengerian Invasi Rusia di University Missouri, Amerika Serikat
“Fakta bahwa ada begitu banyak sumber yang tersedia, berarti mereka dapat mengumpulkan data rahasia dan dapat fokus pada hal-hal yang sangat sulit dan tidak tersedia untuk umum," jelasnya.
Seperti yang dilihat oleh pemerintah Ukraina, pembagian dara intelijen telah meningkat, sebuah sumber yang mengetahui pandangan pemerintah mengatakan kepada NBC News.(*)