Usai Jadi Tersangka, Rizkan Putra dan Petugas Parkir Sepakat Berdamai, Gimana Nasib Pria Aceh Ini?

Ia menyebutkan, saat ini kedua belah pihak sedang berupaya untuk melakukan perdamaian atas peristiwa yang terjadi itu.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Pengendara Viral Rizkan Putra saat meminta maaf kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022). 

SERAMBINEWS.COM, MEDANRizkan Putra, pria gondrong yang berseteru dengan petugas E-parking di jalan Rahmansyah, Kecamatan Medan Kota, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Rizkan Putra (27), pria gondrong asal Takengon, Aceh Tengah yang viral karena ingin patahkan leher Wali Kota Medan setelah terlibat cekcok dengan petugas E-parking.

PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Iya memang sudah tersangka, dan ditahan," kata Fathir kepada Tribun-medan, Selasa (26/4/2022).

Ia menyebutkan, saat ini kedua belah pihak sedang berupaya untuk melakukan perdamaian atas peristiwa yang terjadi itu.

Petugas E-parking juga telah membuka diri untuk perdamaian dan Rizkan Putra juga telah menyesali perbuatannya.

"Sudah ada upaya damai, petugas nya juga telah membuka diri karena ini kan masalah kecil, masalah salah paham," sebutnya.

Fathir juga menuturkan, persoalan yang terjadi sebenarnya hanya antara petugas E-parking dan Rizkan Putra saja, dan tidak melibatkan walikota Medan Bobby Nasution.

"Masalah jalanan saja, jadi nggak ada kaitannya dengan pak Bobby. Cuma antara juru parkir dan Rizkan Putra," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolsek Medan Baru ini juga menjelaskan, saat ini pihaknya keluarga dari pelaku juga berupaya untuk mengajukan permohonan Rizkan Putra ditangguhkan.

"Kalau damai pulanglah dia, ini pun pihak keluarga mungkin mau mengajukan supaya dia ditangguhkan," katanya.

Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Medan Kota menangkap pria yang videonya viral lantaran mengancam akan mematahkan leher menantu Presiden RI Joko Widodo, yakni Bobby Nasution.

Pria bernama Rizkan Putra itu ditangkap di Kabupaten Langkat, pada 

Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadan mengatakan, awalnya timnya mendapat informasi kalau Rizkan berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Belakangan diketahui ternyata dia sedang dalam perjalanan dari Takengon ke Kabupaten Langsa menuju ke Kabupaten Langkat.

Kemudian polisi membuntuti dan menangkap Rizkan di Langkat, pada Senin (25/4/2022) tadi.

Baca juga: Bobby Nasution Dapat Ancaman akan Dipatahkan Lehernya, Kaesang Pangarep Malah Beri Respons Ketawa

Baca juga: Pria Aceh Ingin Patahkan Leher Mantu Jokowi, Rizkan Putra : Saya Pikir Pak Bobby Bos Tukang Parkir

Pelaku Minta Maaf

Rizkan Putra (27), pria gondrong asal Takengon, Aceh Tengah yang viral karena ingin patahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution akhirnya meminta maaf kepada publik.

Rizkan mengaku tidak pernah berniat ingin mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Menurut Rizkan, dia tidak tahu bahwa Bobby yang dimaksud petugas E-Parking adalah Bobby Nasution, Wali Kota Medan menantu Presiden RI.


Rizkan mengatakan, dia mulanya menduga bahwa Bobby yang disebutkan juru parkir adalah bos pengelola parkir yang ada di Jalan Rahmadysah, Kecamatan Medan Kota. 

"Saya mohon maaf sebesarnya kepada Pak Bobby. Saya tidak tahu, saya pikir pak Bobby itu bos tukang parkirnya" katanya.

"Kepada tukang parkir juga saya minta maaf. Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan," kata Rizkan di hadapan Bobby Nasution dan Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Senin (26/4/2022).

Mendengar permintaan maaf Rizkan, Bobby Nasution yang ada di hadapan pelaku mengaku sudah memaafkannya sejak video pengancaman itu viral.

Namun begitu, Bobby Nasution sangat menyayangkan tindakan Rizkan, yang sempat terekam kamera CCTV di jalan kabur begitu saja ketika dimintai biaya parkir. 

"Sebelum minta maaf pun, ya saya sudah maafkan. Cuma yang kita sayangkan adalah aksi kurang terpuji kepada Jukir kita yang sedang bertugas," kata Bobby. 

Iklan untuk Anda: Ular boa Menyerang seekor jaguarundi! Hal Terjadi Selanjutnya Mengejutkan Semua
Advertisement by
 
Pelaku Ungkap Kronologi Cekcok hingga Mengaku Takut

Rizkan Putra, pria gondrong yang viral karena ancam patahkan leher Bobby Nasution menceritakan kronologis kejadian.

Menurutnya, kasus ini bermula saat dia bersama rekannya berhenti di Jalan Rahmadsyah, Kecamatan Medan Kota, pada Sabtu (23/4/2022) lalu.

Saat itu, petugas E-Parking yang belakangan diketahui bernama Anugerah Ihsan mendatangi mobil pelaku dan langsung menagih uang parkir. 

Kemudian, Rizkan memberikannya sebanyak Rp 5.000.

Namun petugas meminta lagi setoran menggunakan E-Tol, tetapi ia menolak.

"Kami cerita itu baik - baik, saya emosi itu karena dia (petuga) minta double, minta lagi E-Tol. Belum sempat parkir baru berhenti dia langsung datang," katanya dihadapan Panca dan Bobby, Senin (25/4/2022).

Ia mengatakan, karena tidak mau menuruti petugas pun langsung memasukkan tangannya ke dalam mobil nya dan menarik lengannya.

"Masuk tangannya, saya takut. Saya bilang enggak bisa bang, saya enggak mau bayar parkir. Itu setelah kejadian petugas itu narik saya, kami takut karena kami pendatang, jadi mobil nya jalan kemungkinan dia jatuh," sebutnya.

Menurutnya, petugas E-parking sudah berlaku tidak sopan kepada dirinya sehingga terjadi keributan itu 

"Petugas parkir nggak ngejalasin, dia langsung narik tangan saya, kami anggap dia nggak sopan. Ributnya karena dia awalnya nerima uang Rp 5 ribu, karena uang sudah saya kasih cash Rp 5 ribu tapi dia minta E-Tol lagi," ujarnya.

Setelah percekcokan antar keduanya, kemudian petugas E-parking mengancam akan melaporkan Rizkan kepada bosnya bernama Bobby Nasution.

Namun, pria gondrong ini tidak menyangka bahwa bos E-parking yang dimaksud ternyata Wali Kota Medan.

"Yang saya kira preman makanya kami takut. Sebetulnya mau ngancam dia, saya takut karena saya pendatang, saya takut dia manggil bosnya dikeroyok sama orang makanya kami seperti itu," ucapnya.

Lebih lanjut, di hadapan Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Bobby Nasution, Rizkan pun meminta maaf atas peristiwa yang terjadi itu.

Ia mengaku tidak bermaksud menghina mantu presiden RI Jokowi tersebut.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya untuk pak Bobby khususnya. Saya bukan bermaksud menghina Walikota," ucapnya.

Rizkan pun sempat memberikan komentar dibeberapa akun media sosial Instagram, terkait video viralnya.

"Saya komentar di media Instagram komentar. Saya bukan bermaksud itu ngomong ke pak Bobby, video itu sudah dipotong-potong, yang saya maksud itu bos premannya, karena dia ngaku - ngaku mau manggil bosnya yang saya maksud bukan pak Bobby," pungkasnya.

Berniat Menyerahkan Diri

Rizkan Putra pria asal Takengon, Aceh Tengah yang kisruh dengan petugas E-parking sempat berniat menyerahkan diri ke polisi.

Menurut pengakuan Rifqi yang merupakan keluarga mengatakan bahwa, setelah video nya viral Rizkan yang telah kembali ke Aceh Tengah langsung kembali lagi ke kota Medan.

"Setelah kejadian itu, dia (Rizkan) kan pulang ke Takengon, karena dilihatnya sudah viral video dia pun balik ke Medan lagi berniat mau menyerahkan diri," kata Rifqi kepada Tribun-medan, Senin (25/4/2022).

Kemudian, ia mengatakan Rizkan mengajak rekannya berangkat ke Kota Medan menggunakan mobil Xenia nya.

"Dia langsung berangkat menuju Medan, sama kawannya tapi bukan kawan yang waktu kejadian itu," sebutnya.

Rifqi menjelaskan, ternyata saudaranya tersebut telah dibuntuti oleh polisi setelah kejadian kisruhnya dengan petugas E-parking.

"Memang dari awal balik itu dia sudah diikuti sama polisi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan setibanya di gerbang Tol Langkat. Mobil yang dikendarai Rizkan langsung diberhentikan oleh polisi.

"Sampai di jalan Tol Langkat itu mobilnya diberhentikan sama polisi. Polisinya baik-baik ngasih tau, terus dia dibawa ke Polsek Medan Kota. Dia kan memang sudah niat menyerahkan diri," ucapnya.

Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Medan Kota menangkap pria yang videonya viral lantaran mengancam akan mematahkan leher menantu Presiden RI Joko Widodo, yakni Bobby Nasution.

Pria bernama Rizkan Putra itu ditangkap di Kabupaten Langkat, pada 

Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadan mengatakan, awalnya timnya mendapat informasi kalau Rizkan berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Belakangan diketahui ternyata dia sedang dalam perjalanan dari Takengon ke Kabupaten Langsa menuju ke Kabupaten Langkat.

Kemudian polisi membuntuti dan menangkap Rizkan di Langkat, pada Senin (25/4/2022) tadi.

 

Baca juga: Tampang Perampok Sadis di Bandung, Teriak Ampun Saat Diringkus Polisi, Sudah 14 Kali Beraksi

Baca juga: Sambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, PT Solusi Bangun Andalas Santuni 236 Anak Yatim

Baca juga: Penalti Panenka Karim Benzema Lampaui Torehan Gol Lionel Messi di Liga Champions

 

Tribun-Medan.com dengan judul Pria Gondrong yang Ingin Patahkan Leher Mantu Presiden Jadi Tersangka, Tapi Sudah Damai

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved