Bupati Ingatkan Perusahaan Kelapa Sawit Terkait Harga TBS Anjlok

SINGKIL - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil, tiba-tiba anjlok dari sebelumnya di kisaran Rp 2.900 per kilogram di tingkat petani jatuh ke Rp 1.900 per kilogram.

Terkait hal itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengatakan, telah meminta jajarannya agar mengingatkan perusahaan pabrik kelapa sawit tidak menurunkan harga secara drastis.

"Anjloknya harga sawit mengagetkan, saya sudah perintahkan Sekda, Kadis Perkebunan surati pabrik agar tidak turunkan harga sawit secara drastis," ujarnya.

Menurut Dulmusrid, jatuhnya harga sawit secara tiba-tiba menyebabkan kerugian Rp 1.000 per kilogram bagi masyarakatnya yang berprofesi sebagai pengepul.

"Tadinya beli mahal, tiba-tiba turun warga kami rugi Rp 1.000 per kilo, kalau kali sekian ton sudah berapa kerugian," tukas Dulmusrid.

Turunnya harga sawit terjadi sejak Presiden Jokowi menyetop ekspor CPO.

Namun, sebut Bupati Aceh Singkil, larangan ekspor CPO semestinya tidak diikuti penurunan harga sawit rakyat secara signifikan.

Baca juga: Harga Sawit Turun, Begini Harga Terbaru TBS di Nagan Raya

Baca juga: Harga TBS Sawit Mulai Turun Akibat Kebijakan Stop Ekspor CPO

Melainkan tetap dalam batas kewajaran, sehingga tidak terjadi kerugian besar di masyarakat, khususnya masyarakat Aceh Singkil, yang mayoritas menggantungkan hidup dari perkebunan kelapa sawit.

Sementara itu, menurut informasi turunnya harga sawit lantaran terjadi penumpukan TBS di pabrik.

Turunnya harga sawit di kisaran Rp 1.000 per kilogram juga terjadi di perusahan pabrik kelapa sawit.

Sehari sebelumnya harga sawit di perusahaan masih di atas Rp 3.000 per kilogram.

Namun setelah terjadi penurunan harga sawit berada di kisaran Rp 2.000 per kilogram.

Diketahui lebih dari 70 persen warga Aceh Singkil menggantungkan hidup dari kelapa sawit.

Saat sawit naik sepanjang 2021 berhasil mengurangi dampak kemerosotan ekonomi akibat pandemi Covid-19. (de)

Baca juga: Harga Sawit Turun, Begini Harga Terbaru TBS di Nagan Raya

Baca juga: DPRK Nagan Raya Dorong Tiga PMKS Beli TBS Sawit Warga