Bincang Serambi Ramadhan

Zakat Fitrah Wajib Bagi Setiap Muslim

ZAKAT Fitrah merupakan zakat yang hukumnya wajib dikeluarkan bagi setiap muslim pada akhir bulan Ramadhan dan menjelang shalat Idul Fitri

Editor: bakri
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE/SERAMBI ON TV
Pengurus ISAD yang juga Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pergunu Aceh, Tgk Muslem Hamdani MA menjadi narasumber dalam program Bincang Serambi Ramadhan, Rabu (27/4/2022), yang dipandu presenter Siti Masyithah. 

ZAKAT Fitrah merupakan zakat yang hukumnya wajib dikeluarkan bagi setiap muslim pada akhir bulan Ramadhan dan menjelang shalat Idul Fitri.

Mengeluarkan zakat fitrah ini diperintahkan agama sebagaimana yang terdapat pada Rukun Islam keempat.

"Sebab wajib zakat fitrah itu, bertemu bulan suci Ramadhan atau menemui dua waktu di antara bulan Ramadhan dan Syawal," kata Tgk Muslem Hamdani MA, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pergunu Aceh dalam program Bincang Serambi Ramadhan, Rabu (27/4/2022).

Program yang memangkat tema ‘Sebab, Wajib dan Syarat dan Rukun-Rukun Fitrah’ ini dipandu presenter Siti Masyithah, yang disiarkan di Youtube Serambi On TV dan Facebook Serambinews.com.

Program khusus kerja sama Serambi Indonesia dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh ini hadir setiap hari pukul 16.30 WIB selama bulan Ramadhan.

Tgk Muslem yang juga pengurus ISAD mengatakan, apabila seseorang sudah berjumpa di antara dua waktu di antara bulan Ramadhan dan Syawal, maka dia wajib menunaikan zakat fitrah.

Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk menyempurnakan dan melengkapi ibadah puasa Ramadhan-nya.

"Selain itu, zakat fitrah juga berfungsi sebagai penembus semua amalan yang kita laksanakan selama bulan suci Ramadhan," kata Tgk Muslem.

Hal itu, kata dia, sebagaimana yang terdapat dalam sebuah hadis Rasulullah.

Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - Teuku Zulkhairi Paparkan Kriteria Takwa dan Keutamaannya

Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - 7 Golongan yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa, Simak Penjelasan Tgk Aria

"Jadi semua amalan-amalan yang kita kerjakan di bulan suci Ramadhan itu terkatung-katung di antara langit dan bumi, belum sampai kepada Allah, sehingga harus dikeluarkan zakat fitrah," terang aktivis dayah ini.

Tgk Muslem mengatakan, zakat fitrah sangat dianjurkan ditunaikan dalam bentuk makanan pokok seberat 2,8 kilogram (mahzab Syafi'i).

Hal tersebut sebagaimana terdapat dalam Fatwa MPU Aceh Nomor 13 Tahun 2014 tentang Zakat Fitah.

Kendati demikian, bisa juga ditunaikan dengan uang, dengan perpatokan pada harga kurma kering, gandum, atau anggur kering seberat 3,8 kilogram (mahzab Hanafi).

Disisi lain,Tgk Muslem mengatakan, seseorang lelaki yang sudah baligh dan memiliki penghasilan sendiri maka wajib baginya untuk menunaikan zakat fitrah untuk dirinya sendiri.

"Dia sudah selesai (tanggungan) nafkah dari orang tuanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved