Investasi

Pemerintah Aceh Ajak Pengusaha Muda yang Berhimpun dalam HIPMI Perkuat Investasi

Mawardi mengatakan, dalam dua tahun belakangan ini ekonomi Aceh mengalami tekanan akibat maraknya wabah Covid19.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Pemerintah Aceh mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh, untuk berperan dalam penguatan investasi di Aceh. 

Peningkatan investasi adalah cara terbaik untuk menggerakkan gairah bisnis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk meningkatkan gairah bisnis di Aceh, Pemerintah Aceh tentu tidak mungkin bekerja sendirian. Modal pembangunan juga tidak mungkin hanya mengandalkan APBN, APBA atau APBK.

Peran swasta semestinya harus lebih besar, sebab dunia usahalah yang paling banyak menggerakkan ekonomi rakyat.

Harga Tiket Melambung, HIPMI Banda Aceh Minta Kemenhub RI Tambah Maskapai Penerbangan ke Aceh

"Tanpa peran dunia usaha, pembangunan daerah pasti berjalan lambat,” kata Mawardi.

Mawardi mengatakan, di sinilah HIPMI sebagai wadah berhimpunnya pengusaha daerah harusnya bisa menjadi kekuatan besar untuk menggerakkan arus investasi ini.

“Apalagi kita tahu, anggota HIPMI umumnya pengusaha muda yang memiliki daya juang tinggi dalam menggerakkan peluang ekonomi baru,” kata dia.

Pemerintah sangat berharap HIPMI Aceh bisa meningkatkan kinerjanya dalam memperkuat gerak investasi di Aceh.

Jika investasi meningkat, maka peran swasta dalam pembangunan akan lebih dominan.

Tentu saja kondisi tersebut akan mendorong kesejahteraan rakyat tumbuh lebih baik.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved