Viral Kisah Anak Berbakti, Meninggal Saat Sedang Tunggu Ibunya yang Sakit Dirawat di RS
Selama ini Mohd Feisal dikenal sebagai sosok yang begitu mencintai ibunya.Bahkan Feisal setia menjaga ibunya yang sakit sejak lama karena usia.
SERAMBINEWS.COM - Kisah anak berbakti ini begitu menyentuh hati.
Menyadari surga ada di telapak kaki ibu, sang anak begitu setia temani ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Namun ternyata justru sang anak lebih dulu berpulang di penghujung bulan Ramadhan ini.
banyak anak yang berusaha melayani orangtua terutama ibunya dengan sebaik-baiknya perlakuan.
Banyak kisah anak saleh yang begitu berbakti kepada ibunya.
Seperti yang belakangan viral di media sosial Facebook Malaysia, kisah seorang anak meninggal dunia saat menjaga ibunya yang sakit.
Kepergian laki-laki itu pun dicemburui warganet.
Lantaran ia meninggal saat berbakti kepada orangtuanya sekaligus di hari terakhir Ramadan.
Dilansir dari Oh My Media, laki-laki 62 tahun itumeninggal saat merawat ibunya yang dirawat di rumah karena tekanan darah tinggi di rumahnya di Puchong, Selangor, Kamis (28/4/2022) sore.
Kabar meninggalnya seorang anak di samping ibunya itu viral setelah diunggah akun Facebook Pertubuhan Sentuhan Setia Kasih (PSSK).
Akun bersangkutan mengunggah foto jenazah almarhum Mohd Feisal Izrael di samping ibunya yang terbaring di tempat tidur.
Selama ini Mohd Feisal dikenal sebagai sosok yang begitu mencintai ibunya.
Bahkan Feisal setia menjaga ibunya yang sakit sejak lama karena usia.
Namun, Feisal ditakdirkan untuk menghembuskan nafas terakhirnya di bulan suci ini.
Diceritakan, saat waktu berbuka puasa, anak dan menantu almarhum pulang ke rumah.
Saat mereka memasuki kamar nenek, mereka membangunkan ayah mereka yang tidur.
"Ketika saya mencoba untuk membangun, sepertinya ayah sudah meninggal di sebelah nenek," tulis keterangan di postingan tersebut.
Jenazah almarhum kemudian dibawa ke sebuah surau di Polres 20, Putrajaya sebelum dimakamkan di pemakaman terdekat.
Cerita meninggalnya Mohd Feisal itu pun lantas dibanjiri doa al-Fatihah saat narasi diunggah akun Pertubuhan Sentuhan Setia Kasih.
"Meninggal Di Samping Ibu
Puchong, 29 April 2022.
Sementara banyak yang tidur nyenyak sampai jam 4 pagi kami masih bertugas.
Almarhum Mohd Feisal, 62, Meninggal di Samping Ibunya.
Saat berpuasa, di bulan Ramadhan, menunggu waktu, tidak sempat berbuka puasa bersama keluarga.
Dia pergi pada bulan yang baik.
Dia adalah anak yang baik. lama Merawat ibunya yang sakit dan sakit..
Allah SWT lebih mencintai Allahyarham di penghujung Ramadhan, ia diundang oleh Allah saat merawat ibunya. Di sebelah ibunya, penyebab kematian almarhum, tekanan darah tinggi.
Ketika tiba waktu berbuka, menantu dan anak almarhum pulang ke rumah, ketika mereka masuk ke kamar nenek, ingat ayah mereka sedang tidur. Saat mencoba untuk bangun ternyata sang ayah sudah meninggal. Di samping nenek.
Menantu telah menelepon saluran darurat. Untuk konfirmasi Kematian. Keputusan itu karena ayah saya memiliki tekanan darah tinggi.
Menantu hubungi kami PSSK Pertubuhan Sentuhan Setia Kasih untuk mengatur pemakaman.
Tanpa ragu, teruslah melayani.
Jenazah dibawa ke rumahnya di Puchong Alpinia, dikelola di ruang wakaf PSSK sejak pukul 04.00 WIB, Relawan jaga Haji Azizan, Abg Mail Satun, Anak abg mail Satun, anak Haji Azizan, Shafiq Trak Tunda callman dan dipimpin Jurumandi Ustaz Shuk Puchong PJJJ.
Jenazah telah diurus dengan baik oleh Tim PSSK.
Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Islam Putrajaya pagi ini pukul 9 pagi atas permintaan kerabat terdekat.
Jenazah dibawa ke Masjid Tunku Mizan Zainal Abidin Putrajaya, hanya di area Parkir Masjid.
Karena salah satu imam masjid tahu Ada Qiyamullail katanya.
Ketika Haji Azizan bertanya dan mengerti.
Alangkah indahnya jika Islam yang indah dipermudah untuk mengurus jenazah dan meletakkannya di rumah Allah..
Tindakan awal Haji Azizan adalah membawa jenazah ke kompleks masjid atas instruksi keluarga, meskipun telah disarankan agar jenazah berada di surau ruang wakaf kami terlebih dahulu. Masjid.
Namun ahli waris tetap mau dibawa ke masjid Putrajaya. karena untuk menghindari kemacetan di pagi hari.
Haji Azizan berangsur-angsur pulang, meninggalkan mobil van dan jenazah di dalamnya bersama ahli waris yang sudah menunggu, tugasnya menyekolahkan anak.
sambil menunggu siang bgcik akan pergi menyambung membawa jenazah ke liang lahat. 9 pagi.
Wallahhualam...
Allah maha besar.
Semoga ada kedamaian di sana, dan surga bagi anak yang saleh ini ... Almarhum Mohd Feisal Bin Izrael ...," tulisnya.
Warganet pun mendoakan agar almarhum ditempatkan bersama orang-orang yang beriman dan beramal shaleh.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul KISAH Anak Berbakti, Meninggal di Bulan Ramadhan, Sedang Tunggu Ibunya Sakit yang Dirawat di RS
Baca juga: Puasa Sambil Main Game, Apakah Puasa diterima? Buya Yahya : Hati-Hati Jika Game Seperti Ini
Baca juga: Hukum Mengonsumsi Suplemen Agar Kuat Berpuasa, Bolehkah? Buya Yahya : Bahaya Terhadap Fisik?
Baca juga: Larangan Ekspor CPO Rugikan Pemerintah, Presiden Joko Widodo: Kebutuhan Masyarakat Prioritas