Berita Pidie Jaya

6.674 Fakir Miskin dan Anak Yatim di Pidie Jaya Terima Paket Santunan Lebaran

Sebanyak 6.674 fakir miskin serta anak yatim-piatu yang tersebar di 222 Gampong dalam delapan Kecamatan di Pidie Jaya menerima paket bantuan lebaran

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Dinas Sosial Pidie Jaya, Rapiati SE (dua kiri) bersama Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Agus Fauzi SKep MKM (kiri) menyerahkan paket santunan bagi anak yatim-piatu di Kecamatan Meureudu yang turut disaksikan camat, Jailani SE MM (kanan), Jumat (29/4/2022) petang 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 6.674 fakir miskin serta anak yatim-piatu yang tersebar di 222 Gampong dalam delapan Kecamatan di Pidie Jaya menerima paket bantuan lebaran berupa uang tunai Rp 1.372.500.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Pijay.

Acara penyerahan selama dua hari, 28 sampai 29 April melalui kecamatan masing-masing dan juga diterukan kepada Keuchik.

Kepala Dinsos Pijay, Rapiati SE didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Agus Fauzi SKep MKM kepada Serambinews.com, Jumat (29/4/2022) petang mengatakan, penyaluran bantuan dalam bentuk santunan menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini (1443 H) ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah kepada warga tidak mampu.

Baca juga: Haji Uma Kunker Ke Aceh Tenggara, Bahan Pembangunan, Investasi Hingga Kunjungi Pasar

"Santunan bagi fakir miskin tahun ini difokuskan kepada 4.189 jiwa dengan alokasi dana yang diberikan Rp 627 juta," sebutnya.

Sementara untuk santunan bagi 2.485 anak yatim-piatu pemerintah juga turut mengalokasikan dana Rp 745,5 juta.

Adapun penyaluran dana ini dilakukan secara simbolis di masing-masing kecamatan dan selanjutnya diteruskan kepada 222 Keuchik.

Baca juga: Hancurkan Senjata yang Dipasok Barat Ke Ukraina, Rusia Peringatkan Negara Lain yang Ikut Campur

Pada intinya bantuan tersebut dilakukan guna menunjang operasional kebutuhan bagi para masyarakat yang memiliki status sosial kurang mampu.

Sehingga dengan adanya bantuan ini, setidaknya dapat menyahuti kebutuhan bagi mereka jelang Lebaran.

Menurut Rapiati, bantuan peduli ini diberikan setiap tahun lewat alokasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK).

"Pemkab tetap berkomitmen untuk senantiasa menjadikan tradisi saling berbagi kepada masyarakat kurang mampu saat-saat menjelang hari kemenangan (Lebaran Idul Fitri) disetiap tahunnya," ujarnya. (*)

Baca juga: Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (XXII) - Jokowi, CPO, dan “Penyakit Ukraina”

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved