Bincang Serambi Ramadhan
Bersahabat dengan Alquran Dapat Menolong di Hari Akhir, Simak Penjelasan Tgk Khalidillah
Bersahabat dengan Alquran dapat dimaknai dengan mereka yang senantiasa bersama dengan Al-quran, membaca dan bertadarus setiap hari dengan Alquran.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
"Jadi orang yang membaca sambil melihat kepada Mushaf dengan memberikan waktu sebanyak mungkin untuk membaca Alquran, ini juga dikatakan sebagai sahabat Al-Quran," terangnya.
Sehingga orang ini, kata Tgk Khalidillah, tidak memiliki waktu untuk melakukan kegiatan selain membaca Al-Quran.
"Secara sederhana, Al-Quran yang terus menerus dibaca adalah mereka yang termasuk bersahabat dengan Al-Quran," katanya.
Karena itu, seseorang yang bersahabat dengan Al-Quran akan banyak mendapat keutamaannya.
Tgk Khalidillah menyebut, keutamaan pertama yang didapatkan seseorang saat dia bersahabat dengan Alquran adalah mendapat perhatian khusus dari Allah.
"Seolah-olah dia sedang berbicara dengan Allah dan dia merasakan bahwa Allah sedang merahmati dirinya," ujar Direktur Lembaga Tahfidz Qur'an Zaid bin Tsabit Banda Aceh ini.
Baca juga: Hari Ini, Jamaah Pengikut Abu Peuleukung di Nagan Raya Rayakan Idul Fitri
Kemudian, keutamaan lain membaca dan bersahabat dengan Al-Quran adalah sebagai penolong di hari akhir.
"Sesungguhnya Al-Quran akan datang di hari akhir sebagai pemberi syafaat bagi sahabatnya yang senantiasa membaca Al-Quran," terang Tgk Khalidillah.
Keutamaan selanjutnya adalah, setiap orang yang membaca satu huruf Al-Quran akan diganjar 1 pahala yang dikali sepuluh oleh Allah.
"Bayangkan kalau kita membaca Bismillahirahmanirahi. Ada 19 huruf, tentunya 19 pahala dikali 10. 190 pahala yang diberikan," terangnya.
Para penghafal Alquran, kata Tgk Khalidillah, Allah akan memuliakan orang tuanya dan dipakaikan mahkota pada hari kiamat bagi seorang anak penghafal Al-Quran.
"Mahkota itu cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari," ujarnya.
Kemudian para penghafal Alquran dapat memberi syafaat kepada 10 ahli keluarganya.
"Yang di mana ahli keluarganya itu terlah tertulis namanya di pintu neraka," kata Tgk Khalidillah.
Tonton penjelasannya:
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
