Pria Ini Karang Cerita Dirampok Gangster, Ternyata Takut Dimarahi Istri Habiskan THR Buat Judi

Tak tanggung-tanggung, Ray memakai uang sebanyak Rp 4,2 juta untuk bermain dan sisanya Rp 200 ribu untuk diberikan kepada sang istri.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Dok. Polsek Sawah Besar dan TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
(KIRI) Ray saat menunjukkan hasil deposit untuk bermain judi online dan (KANAN) Ray mencium tangan istrinya di Polsek Sawah Besar pada Jumat (29/4/2022). 

Ray kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sawah Besar.

Ray hanya mengarang cerita

Polsek Sawah Besar yang mendapat laporkan kemudian melakukan pendalaman.

Petugas melakukan olah TKP hingga meminta keterangan korban dan saksi.

Belakangan terungkap, perampokan yang dialami Ray adalah kebohongan.

Ia mengarang cerita karena takut dimarahi sang istri.

Ray mengatakan kepepet mengarang cerita jadi korban begal lantaran takut kena omel istri.

"Kejadian seperti begal itu tidak ada. Untuk uang yang saya ambil senilai Rp 200 ribu di ATM dan sisa uang THR tersebut saya pakai untuk judi online," katanya.

"Karena saya khawatir istri saya marah makanya saya berbuat atau mengambil alasan dibegal," lanjutnya.

Ray pada akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf ke sang istri.

"Bun saya minta maaf ya bun," kata Ray memelas kepada istrinya yang juga hadir di kantor polisi.

Tangan istrinya pun tak diangkat ketika Ray mau menciumnya.

Ray akhirnya mengangkat sendiri tangan istrinya lalu menciumnya.

Kasus tak berlanjut

konferensi pers kasus anggota PPSU Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah
Suasana konferensi pers anggota PPSU Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah di Polsek Sawah Besar pada Jumat (29/4/2022). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)


Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom memutuskan untuk tidak menetapkan status Ray sebagai tersangka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved