Inilah Dome of the Rock, Mahakarya Arsitektur yang Diperebutkan Umat Muslim, Kristen, dan Yahudi

Dome of the Rock atau Kubah Batu, atau juga Qubbat al-Sakhrah dalam bahasa Ibrani, dianggap sebagai mahakarya arsitektur dalam agama Islam.

Editor: Amirullah
AP
Warga Palestina ??Muslim berkumpul untuk shalat Jumat, di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Jerusalem, Jumat (6/11/2020). 

Penulis: Mentari DP

SERAMBINEWSCOM - Tahukah Anda apa itu Dome of the Rock?

Dome of the Rock atau Kubah Batu, atau juga Qubbat al-Sakhrah dalam bahasa Ibrani, dianggap sebagai mahakarya arsitektur dalam agama Islam.

Dome of the Rock adalah kuil abad ke-7 yang terletak di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Senin (2/5/2022), kuil ini dibangun selama Fitna Kedua oleh Khalifah Abd al-Malik antara tahun 687 dan 691 di situs kuil Romawi Jupiter Capitolinus.

Biaya konstruksi dilaporkan tujuh kali lipat dari pendapatan pajak tahunan Mesir.

Dome of the Rock tahun 1920.
Dome of the Rock tahun 1920. (thevintagenews.com)

Di tengah Kubah Batu adalah Batu Dasar, yang memiliki arti penting bagi orang Yahudi dan Muslim sebagai tempat percobaan pengorbanan Abraham atas putranya, Ishak.

Muslim percaya bahwa Nabi Muhammad naik ke surga dari situs ini.

Mosaik dan arsitekturnya berpola mengikuti gereja dan istana Bizantium di dekatnya, dan kuil itu tidak dimaksudkan untuk menjadi masjid, tetapi tempat untuk peziarah.

Di luar, bangunan itu berubah secara signifikan pada periode Ottoman dan lagi pada periode modern.

Bagian luar Dome of the Rock ditutupi dengan ubin pada masa pemerintahan Suleiman the Magnificent.

Beberapa abad setelah selesai, bagian dalam kubah dihiasi dengan mosaik, faience, dan marmer.

Kubah Dome of the Rock dikelola oleh Kementerian Wakaf di Amman, Yordania.
Kubah Dome of the Rock dikelola oleh Kementerian Wakaf di Amman, Yordania.

Di bagian atas ubin bekerja, surat ke-36 dari Al-Quran tertulis, dan surat ke-17 (Al-Isra) tertulis di atasnya.

Setelah gempa bumi di Palestina pada 11 Juli 1927, kubah itu terguncang parah dan banyak perbaikan yang telah dilakukan selama tahun-tahun sebelumnya dibatalkan.

Program renovasi yang ekstensif dimulai pada tahun 1955 oleh pemerintah Yordania.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved