Mayat dalam Sumur

Di Tengah Suasana Lebaran, Pemuda Ini ditemukan Tewas Mengapung Dalam Sumur, Ada Luka Gorok di Leher

Farhan (23), pemuda yang ditemukan meninggal dalam posisi terlungkup di dalam sumur itu ternyata sudah hilang sejak Minggu (1/5/2022) malam.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
FOTO POLRES BIREUEN
Tim Polres Bireuen bersama warga Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Selasa (3/5/2022) sedang mengangkat mayat yang ditemukan di dalam sumur. 

SERAMBINEWS.COM - Di tengah momentum lebaran Idul Fitri 1443 H, warga Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen malah dikejutkan dengan penemuan seorang mayat seorang laki-laki.

Mayat itu ditemukan pada Selasa (3/5/2022), bertepatan dengan tanggal 2 Syawal 1443 H atau hari lebaran ke-2.

Warga menemukan mayat tersebut dalam posisi mengapung di dalam sumur tua yang berlokasi di kebun warga di Dusun Lhoke Weng, desa setempat, sekitar pukul 07.00 WIB.

Dilaporkan Serambinews.com (3/5/2022), jasad lelaki yang belakangan diketahui bernama Farhan (23) tersebut pertama sekali ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Aman Surya (50).

Menurut penjelasan Keuchik Bugak Mesjid Mukhtaruddin (51), jasad pemuda tersebut ditemukan di kebun milik Aman Surya.

Saat itu, Aman Surya diketahui sedang mengunjungi kebunnya untuk mengontrol.

Baca juga: Warga Bugak Bireuen Temukan Mayat dalam Sumur, Korban Baru Mudik Lebaran dari Banda Aceh

Saat ditanya lebih lanjut mengenai kronologis penemuannya, Aman Surya mengatakan, awalnya pada pagi hari kejadian, dia pergi dari rumah menuju ke sawah yang berlokasi tidak jauh dari kebunnya.

Sepulang dari sawah, ia pun singgah di kebun miliknya dengan maksud untuk mencuci kaki.

Lalu saat tiba di dekat sumur, dia pun mencium bau busuk.

Lantaran takut seorang diri di lokasi kejadian, Aman Surya pun lari ke pemukiman warga untuk melaporkan temuannya itu.

Saat itu, Aman Surya melaporkannya kepada seorang warga yang kebetulan sedang lewat.

Warga itu pun langsung datang ke lokasi untuk mengecek.

Saat dilihat, ternyata ada mayat laki-laki dengan posisi terlungkup di dalam sumur.

Baca juga: UPDATE Penemuan Mayat dalam Sumur di Bireuen, Ada Bekas Luka Gorok di Leher Korban

Kedua warga ini pun langsung melaporkan kejadian itu kepada perangkat gampong dan kemudian diteruskan ke polisi.

Setelah jasad tersebut berhasil diangkat keluar, barulah diketahui bahwa korban bernama Farhan (23).

Korban selama ini bekerja di Banda Aceh, dan baru saja tiba di kampung halamannya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Ada bekas gorokan di leher

Identitas korban terungkap setelah jasadnya berhasil dievakuasi dari dalam sumur, pada Selasa (3/5/2022) pagi.

Terungkap bahwa mayat laki-laki tersebut bernama Farhan (23), pemuda Desa Pulo Pineng Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Saat berhasil dikeluarkan, warga juga menemukan ada bekas luka gorokan di bagian leher pemuda tersebut.

Selain itu, warga juga menemukan sepeda motor Honda Vario merah putih BL 4349 ZBC milik korban.

Tim Polres Bireuen bersama warga Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Selasa (3/5/2022) sedang mengangkat mayat yang ditemukan di dalam sumur.
Tim Polres Bireuen bersama warga Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Selasa (3/5/2022) sedang mengangkat mayat yang ditemukan di dalam sumur. (POLRES BIREUEN)

Sepeda motor itu ditemukan sekitar 100 meter arah barat dari lokasi sumur tempat korban ditemukan meninggal.

Baca juga: Mayat dalam Sumur di Bireuen, Korban Menghilang Sejak Minggu Malam, Polisi Menduga Kasus Pembunuhan

Keuchik Bugak Mesjid, Mukhtaruddin (51) kepada Serambinews.com mengatakan, mayat itu ditemukan di kebun milik Aman Surya (50).

Paska ditemukan, sejumlah anggota Polsek, Koramil, dan tim identifikasi Polres Bireuen tiba di lokasi dan langsung melakukan penyelidikan.

Usai dilakukan penyelidikan, kemudian anggota keluarga korban dibantu masyarakat, mengevakuasi mayat dari dalam sumur dan dievakuasi ke ruang pemulasaran jenazah/kamar jenazah RSUD dr Fauziah Bireuen.

Tim melakukan visum et repertum bersama tim identifikasi Polres Bireuen.

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK mengatakan, tim Polres Bireuen dan Polsek Jangka sedang berada di lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Sudah hilang sejak minggu malam

Setelah penemuan yang menghebohkan warga setempat, fakta-fakta terkait belakangan pun terkuak.

Farhan (23), pemuda yang ditemukan meninggal dalam posisi terlungkup di dalam sumur itu ternyata sudah hilang sejak Minggu (1/5/2022) malam.

Iskandar (35), abang kandung korban mengatakan, adiknya Farhan (23) selama ini bekerja di Banda Aceh.

Dia baru pulang menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Selain Luka Gorok, Mayat yang Ditemukan dalam Sumur di Bireuen Juga Alami Penganiayaan Berat

Singkat cerita, katanya, malam hari meugang besar atau Minggu (1/5/2022) malam, Farhan pergi dari rumah dan sejak itu tidak diketahui ke mana.

Barulah pada Selasa (3/5/2022) pagi, diperoleh informasi ada penemuan mayat dalam sumur seorang warga.

Ternyata, mayat itu merupakan adik kandungnya yang telah hilang sejak 2 hari lalu.

"Kami mengharapkan Polisi dapat segera mengungkap dan menangkap siapa pelaku yang telah membunuh Farhan adik kami," harap Iskandar saat kembali dari RSUD dr Fauziah Bireuen, sebagaimana dilansir dari Serambinews.com

Diduga korban pembunuhan

Paska dievakuasi dari lokasi oleh keluarga dan dibantu masyarakat, jasad Farhan (20) langsung dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen, untuk dilakukan visum oleh tim medis.

Setelah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis dan identifikasi oleh Polres Bireuen, jenazah lalu dibawa pulang ke rumah duka.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampinggi Kaur Identifikasi Polres Bireuen, Aipda Azrul Aswan yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, berdasarkan hasil analisa sementara, Farhan diduga menjadi korban pembunuhan.

Pasalnya, ditemukan ceceran darah di lokasi kejadian.

Korban diduga dibunuh di jalan yang dekat dengan kebun lokasi kejadian.

Tim Polres Bireuen bersama warga setempat, Selasa (03/05/2022) sedang mengangkat mayat dalam sumur di Jangka.
Tim Polres Bireuen bersama warga setempat, Selasa (03/05/2022) sedang mengangkat mayat dalam sumur di Jangka. (FOTO KIRIMAN WARGA)

Sebelum dibunuh dan dibuang ke dalam sumur tua di kebun milik Aman Surya, korban diduga sempat mengalami penganiayaan berat.

Disebutkan Aipda Azrul Aswan, selain bekas luka goro di bagian leher, ditemukaan juga bekas bacokan serta memar di bagian tubuh korban.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Sumur di Jangka Bireuen, Sejumlah Barang Bukti Diamankan

Aipda Azrul Aswan menambahkan, saat ini Tim Unit Identifikasi dari Satreskrim Polres Bireuen sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Jajaran Polres Bireuen juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti.

Disebutkan, sekitar 100 meter dari sumur tempat mayat ditemukan juga ditemukan satu unit sepeda motor Honda Vario warna merah putih BL 4349 ZBC.

Kendaraan tersebut informasi dari keluarganya merupakan milik korban.

Selain itu, tim juga mentemukan ceceran darah dijalan dekat kebun.

Guna proses penanganan selanjutnya unit Identifikasi Polres Bireuen telah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban, darah korban, sepeda motor korban, bong alat penghisap sabu.

"Barang bukti sudah diamankan ke Polres Bireuen," ujarnya Kaur Identifikasi Aipda Azrul Aswan.

Selain itu, tim juga akan memintai keterangan sejumlah saksi dan mengharapkan bantuan masyarakat apabila ada informasi menyangkut kejadian tersebut.

"Mohon disampaikan ke aparat penegak hukum untuk membantu mempercepat mencari siapa pelakunya," harap Aipda Azrul Aswan. (Serambinews.com/Yeni Hardika/Yusmandin Idris)

BERITA KANAL NANGGROE

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved