Biodiversity
Indonesia Hadapi Ancaman Kepunahan Burung Tertinggi di Dunia
Menurut data yang telah dihimpun pada 2022 terdapat 177 spesies burung di Indonesia masuk ke dalam kategori terancam punah.
Kancilan ekor-hitam memiliki persebaran utama di Australia dan Papua Nugini. Kehadirannya di Indonesia terkonfirmasi melalui catatan pengamatan yang dikumpulkan melalui platform sains warga (e-Bird) dengan lokasi pengamatan berada di wilayah Pulau Komolom, Papua Barat.
Begitu juga dengan tepus-permata mahkota yang sebelumnya diketahui tersebar terbatas di wilayah Papua Nugini. Ternyata burung ini tersebar juga sekitar 900 kilometer lebih jauh ke arah barat yaitu di Pulau Yapen, Papua.
"Populasi tepus-permata mahkota di Pulau Yapen diperkirakan terisolasi dari populasi lainnya, sehingga perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan kemungkinan divergensi populasinya sebagai subspesies baru tersendiri," imbuhnya.
Adanya revisi pada taksonomi burung, khususnya pemecahan taksonomi, juga turut andil dalam penambahan jumlah spesies burung di Indonesia pada tahun ini. Kangkok ranting (Cuculus optatus), sikatan tanajampea (Cyornis djampeanus), dan kakatua sumba merupakan tiga spesies yang menambah dalam daftar spesies burung di Indonesia tahun ini setelah mendapatkan predikat sebagai spesies penuh.
Kangkok ranting dan sikatan tanajampea mendapatkan predikat spesies setelah adanya informasi baru yang membuktikan jika kedua taksa tersebut memiliki perbedaan karakteristik morfologi dan vokalisasi dengan taksa kangkok himalaya (Cuculus saturatus) dan sikatan bakau (Cyornis rufigastra) yang berkerabat dekat. Sementara itu, perbedaan karakteristik morfologi menjadi landasan utama pemecahan spesies kakatua sumba dari kakatua-kecil jambul-kuning (Cacatua sulpurea).
Kakatua sumba punya paruh yang lebih besar dan sayap dan ekor yang lebih panjang daripada kakatua-kecil jambul-kuning. "Kemudian, paruh individu remaja kakatua sumba lebih gelap dibanding remaja taksa kakatua-kecil jambul-kuning lainnya, sehingga memperkuat dasar pemecahan kakatua sumba sebagai spesies tersendiri," ujar Ridha. Selain itu, spesies ini juga punya bulu penutup telinga yang sebagian besar berwarna jingga pucat dan jambul panjang berwarna jingga yang khas.(NationalGeographic)
Baca juga: VIDEO 51 Spesies Burung Migran Asia dan Eropa Mengembara ke Pesisir Timur Aceh