Puasa

Mana Lebih Utama Didahulukan, Silaturahmi atau Puasa 6 Hari Syawal? Ini Penjelasan Ketua IKADI Aceh

Lalu mana yang lebih utama didahulukan, silaturahmi atau puasa 6 hari di bulan Syawal? Ini Penjelasan Ketua IKADI Aceh.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
IST
Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (PW IKADI) Aceh, Ustaz Dr Safrilsyah Syarif. 

Salah satunya dengan berpuasa 6 hari di bulan Syawal.

Selain itu, tidak ada yang tahu apakah ibadah kita selama Ramadhan kemarin diterima atau tidak.

Dengan demikian, kata Ustaz Safril, puasa di bulan Syawal sebagai bagian menyempurnakannya.

"Kalau tidak bersyukur dengan syawal, biasanya perut mulai berat dan macam-macam penyakit mulai berdatangan. Salah satu pemicunya karena makan tak lagi teratur seperti saat Ramadhan dulu," ungkapnya.

Baca juga: Berikut Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Simak Bacaan Niat dan Keutamaannya

Niat Puasa 6 Hari Syawal

Pada dasarnya niat sudah terpenuhi bila tiga hal ini sudah diikrarkan.

Pertama nawaitu (sengaja aku); kedua sebutkan ibadahnya; dan ketiga niatkan karena Allah SWT.

Berikut selengkapnya niat puasa 6 hari di bulan Syawal:

"Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ".

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.

Dalam keterangan lain disebutkan, bagi orang yang masih memiliki tanggungan utang puasa wajib seperti puasa Ramadhan atau puasa nazar, hukumnya menjadi makruh, bahkan bisa jadi haram melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Demikian penjelasan Ketua IKADI Aceh terkait mana yang lebih utama didahulukan antara silaturahmi atau puasa 6 hari di bulan Syawal. Semoga bermanfaat! (Serambinews.com/Sara Masroni)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved