Niat Puasa Syawal 1443 H dan Manfaatnya, Bolehkah Dikerjakan Bersamaan dengan Qadha Puasa?
Berikut bacaan niat puasa syawal dalam tulisan Arab, latin, dan artinya lengkap dengan manfaatnya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
SERAMBINEWS.COM - Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dikerjakan 6 hari setelah bulan Ramadhan pada bulan Syawal.
Pahala yang akan didapatkan dari puasa Syawal adalah setara dengan puasa selama setahun.
Hal tersebut sesuai dengan Hadits Nabi Muhammad SAW yang dikutip dari sumsel.kemenag.go.id:
“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
Bacaan Niat Puasa Syawal:
Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh UST. M. Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Syawal, sunah karena Allah ta'ala"
Adapun puasa Syawal dapat dilaksanakan mulai dari 2 Syawal.
Manfaat Puasa Syawal
Berikut beberapa manfaat Puasa Syawal yang dikutip dari sumsel.kemenag.go.id:
1. Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.
2. Puasa Syawal dan Sya’ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan.