Pilpres 2024
Jika Ingin Duet Bersama Puan di Pilpres 2024, Prabowo Harus Sering Komunikasi dengan Megawati
"Prabowo pasti mau sama Puan. Makanya Prabowo mesti intens komunikasi dengan megawati," ujarnya.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio mengimbau kepada Ketua Umum Partai Gerindra agar intens melakukan komunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Diketahui, santer beredar kabar setelah Prabowo sowan ke rumah Megawati saat hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah rencana mengawinkan Menteri Pertahanan itu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani kian menjadi kenyataan.
"Yaitu silatrurahmi biasa namanya Lebaran. Tapi memang Prabowo harus sering komunikasi dengan Megawati," kata Hendri kepada KOMPAS TV, Rabu (4/5/2022).
Ia menilai Prabowo pasti menerima pinangan Puan sebagai pendampingnya nanti dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Namun, keputusan koalisi itu berada di tangan Megawati.
"Prabowo pasti mau sama Puan. Makanya Prabowo mesti intens komunikasi dengan megawati," ujarnya.
Menurut dia, bila Prabowo tak sering melakukan komunikasi dengan Megawati, elektabilitasnya yang tinggi itu akan sia-sia, karena dia tak akan mendapatkan pasangan di Pilpres 2024 mendatang.
"Jangan sampai kemudian, dengan elektabilitas tinggi, dia gagal dapat pasangan yang akhirnya gagal maju ke pilpres," katanya.
Baca juga: Silaturahmi Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo hingga Makan Opor Bersama di Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: Pernah Disebutkan Prabowo Soal Indonesia Akan Hancur Saat Debat Pilpres, Anwar Abbas Kini Khawatir
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto mengatakan, tidak ada pembahasan soal politik terkait Pemilu ataupun Pilpres 2024 dalam pertemuan Megawati, Prabowo dan Puan.
"Terkait dengan 2024, tidak ada pembahasan terkait dengan hal tersebut, karena kan momentumnya momentum untuk Idul Fitri," kata Hasto, seusai pertemuan, Senin.
Hasto mengungkapkan, perbincangan berlangsung akrab dan kekeluargaan. Megawati menyediakan sejumlah menu khas Lebaran seperti ketupat dan opor kepada Prabowo dan para tamu.
"Ibu (Megawati) mempersilakan Pak Prabowo untuk menikmati makanan yang disediakan, ada ketupat, sayur dan berbagai makanan dalam idul Fitri," ujarnya.
Pengamat Sebut Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024 Cukup Meyakinkan
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Khoirul Umam turut menanggapi silaturahmi yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada Lebaran 2022.
Menurut Khoirul, silaturahmi tersebut menguatkan prospek antara Prabowo-Puan Maharani pada Pilpres 2024.
"Kedekatan ini makin menguatkan kemungkinan pasangan calon presiden/wakil presiden Prabowo-Puan di kontestasi Pilpres 2024," kata Khoirul Umam di Jakarta, Selasa (3/5/2022).
Menurut dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina ini, silaturahmi Megawati, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani dalam momentum Lebaran 2022 bukanlah sekadar silaturahmi biasa.
"Pertemuan itu mengindikasikan makin dekat, intensif, dan cairnya komunikasi politik di antara simpul kekuatan politik PDIP dan Gerindra," ujar Khoirul Umam.
Khoirul menilai duet Prabowo-Puan cukup meyakinkan karena elektabilitas Prabowo di hampir semua survei masih memuncaki klasemen 2 tahun menjelang Pilpres 2024.
Di sisi lain, meskipun elektabilitas Puan masih tergolong rendah, Puan memegang kunci kekuatan politik besar PDIP yang per hari ini masih konsisten memuncaki survei Parpol menjelang 2024.
"Terlebih lagi, kini sudah saatnya Megawati memberikan kesempatan kepada Puan untuk menjadi petarung andal," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs ini.
Jika Megawati ingin melakukan regenerasi secara smooth, Khoirul Umam menilai langkah mendorong Puan tampil pada Pilpres 2024 adalah pilihan tepat.
Menurutnya, hal itu karena Megawati masih bisa menjadi mentor sekaligus masih tetap bisa mengawasi pergerakan mesin politik partainya.
Dengan demikian, kata dia, dengan bekal kekuatan politik tersebut, wajar jika pasangan Prabowo-Puan tergolong masih cukup prospektif untuk diajukan dalam bursa Pilpres 2024.
"Basis elektabilitas dan kekuatan mesin partai yang solid, cukup menjanjikan mesin politik yang efektif untuk menyukseskan pasangan Prabowo-Puan dalam Pilpres 2024," ujar Doktor Ilmu Politik dari The University of Queensland, Australia ini.
Baca juga: SADIS Pria di NTT Bunuh dan Bakar Jenazah Istri hingga Sisa Tulang, Masalahnya karena Ayam
Baca juga: Profil Mieke Wijaya, Aktris Senior Meninggal Usia 82 Tahun, Main 78 Judul Film & Raih 3 Piala Citra
Baca juga: Kabar Gembira, Pemerintah Bakal Angkat Tenaga Kesehatan Non ASN Bakal Jadi PPPK, Ini Kriterianya