Idul Fitri 1443 H
Tips Hemat dan Atur Keuangan saat Lebaran Hingga tak Repot Menunggu Gajian
Lalu bagaimana sebenarnya mengatur keuangan yang benar saat lebaran? Serambinews.com merangkumnya sebagai berikut:
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Kemudian yang terpenting adalah menentukan pos anggaran setelah lebaran, sembari menunggu gaji bulan berikut.
Jangan sampai setelah lebaran, malah bingung harus memenuhi biaya kebutuhan hidup karena uangnya sudah terpakai saat lebaran.
Mengatur keuangan yang sesungguhnya justru untuk mengamankan kondisi setelah lebaran atau jelang gajian bulan berikutnya.
Jika pos anggaran untuk kebutuhan pokok seperti ini tidak diperhitungkan sejak awal, kelak akan kerepotan nantinya.
Sebab kebiasaan kita, saat lebaran habis-habisan tanpa perhitungan, kemudian keringat dingin saat menunggu jadwal gajian bulan berikutnya.
Baca juga: Usai Lebaran, Ini Keutamaan Puasa 6 Hari Syawal 2022 Beserta Niat & Jadwal Lengkapnya
2. Catat Uang Masuk dan Keluar
Setelah menentukan pos anggaran, catat setiap uang masuk dan uang keluar, baik jelang maupun setelah lebaran.
Mencatat uang masuk dan keluar untuk menghindari kebocoran anggaran pada alokasi tak terduga yang sebenarnya bukan merupakan sebuah kebutuhan.
Kontrol diri, serta selalu bedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.
Kemudian pisahkan antara THR dan gaji bulanan sejak awal.
Ketika menerima THR, Anda dapat memisahkannya dengan gaji bulanan agar lebih mudah mengatur alokasi antara keperluan sehari-hari dan keperluan saat hari raya.
3. Gunakan Manajemen Prioritas
Semuanya penting saat lebaran, entah itu beli ambal baru, gorden baru sampai toples kue yang baru.
Meski demikian, gunakan manajemen prioritas untuk menentukan mana yang paling penting di atas yang lebih penting.
Sebab pemasukan setiap kita berbeda-beda. Untuk itu, prioritaskan mana yang memang untuk kebutuhan, baru kemudian kalau ada sisa, anggarkan untuk membeli keinginan.