Berita Banda Aceh
Idul Fitri di Aceh, Menyambung Jalinan Silaturhami yang Terputus Setelah Dua Tahun
Arinal, tiba di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh cukup pagi untuk melakukan shalat Idul Fitri
“Walau jarak antara Aceh dan Sumut tak terlalu jauh, tapi kalau suasana mudik seperti tahun lalu tidak nyaman, ya tidak asyik juga, ada rasa takut-takut gitu,” ujarnya.
Setiap shalat Id, Masjid raya selalu disesaki warga, entah itu saat masih pandemi Covid-19 atau tidak.
“Suasana dan rasa saja yang membedakan shalat tahun ini dengan shalat tahun lalu.
Tahun ini lebih membahagiakan,” aku Aulia.
Sejak bangunan masjid dipugar dan wajahnya terus dipercantik, Masjid Baiturrahman kerap menjadi tujuan utama bagi setiap orang yang berkunjung ke Aceh.
Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saifan mengatakan, pihaknya kini terus membenahi segala fasilitas yang masih kurang dan mulai rusak.
“Terutama fasilitas kamar mandi dan toilet, ini demi kenyamanan jamaah,” ujar Saifan.
Menyambung yang terputus, menghimpun yang terserak, sepertinya itulah suasana Idul Fitri tahun ini yang dirasakan warga.
Usai shalat, warga tak langsung pulang ke rumah, melainkan duduk santai dan berfoto bersama mengabadikan kebahagiaan bisa berkumpul bersama yang disaksikan Masjid Baiturrahman.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Kodam IM Kerahkan 300 Prajurit Bersihkan Masjid Raya Baiturrahman
Baca juga: Seleksi Calon Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab Tinggal 7 Hari Lagi! Segera Daftar dan Cek Syaratnya