Berita Sabang

Kadis Pariwisata Sabang Optimis PAD Sektor Pariwisata di Kota Sabang Meningkat

Arus ledakan pengunjung liburan lebaran kali ini luar biasa dan di luar prediksi, mungkin karena vakumnya pariwisata selama 2 tahun terakhir.

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Taufik Hidayat
Dok Pribadi
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Ir. Anas Fahruddin 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Selama libur lebaran Idul Fitri 1443 H, atau mulai tanggal 2 hingga 5 mei 2022 sebanyak 19.078 wisatawan keluar masuk Sabang untuk berlibur.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Ir Anas Fahruddin mengatakan, mayoritas pengunjung merupakan pemudik yang memanfaatan libur panjang lebaran dari berbagai daerah di pulau Sumatra seperti, Medan, Padang, bahkan ada juga dari Jakarta.

Arus ledakan pengunjung liburan lebaran kali ini luar biasa dan di luar prediksi, mungkin karena vakumnya pariwisata selama 2 tahun terakhir karena pandemi covid -19

"Kami perkirakan sampai hari Minggu ramai, estimasi", ungkap Kadis Pariwisata Sabang Anas Fahruddin saat di wawancara serambinews.com Jum'at (6/5/2022). 

Anas menambahkan, penanganan kondisi di lapangan berjalan dengan baik walaupun masih ada kekurangan di beberapa hal, ini menjadi bahan evaluasi kami kedepan agar bisa berjalan dengan baik lagi serta pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait, Ujarnya.

Kata Anas, dengan meningkatnya pengunjung wisata, maka secara langsung akan mendorong pertumbuhan ekonomi terutama di sekitar kawasan wisata. Sektor pariwisata tumbuh akan menimbulkan multiplier effect, menguntungkan daerah.

"Penginapan penuh, transportasi ramai, kerajinan laris, kuliner pun demikian. Banyak sektor terdampak. Pengunjung pasti akan belanja (ada perputaran uang)," jelasnya.

“Dengan meningkatnya pengunjung destinasi wisata yang dimiliki saat ini, saya yakin dan optimis PAD yang dihasilkan dari sektor ini akan tercapai. Insyaallah kami akan berusaha,” tegasnya.

Ditanya terkait program mendatang, pihaknya akan memfokuskan peningkatan fasilitas di objek  wisata. Seperti peningkatan kawasan wisata KM Nol, Iboih, Anoi Itam, sebab destinasi wisata tersebut saat ini menjadi unggulan, tutupnya.(*)

Baca juga: VIDEO Karyawan di Makassar yang Dipecat Karena Minta THR, Kini Digugat Bosnya Sebesar Rp 1 Miliar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved