Mayat dalam Sumur
Kisah Farhan, Berlebaran di Kampung Berujung Dibunuh Secara Sadis Oleh Teman,Pelakunya Ikut Shalati
Saat mayat korbam ditemukan, tersangka juga ikut dalam kerumunan masyarakat. Tersangka juga mengaku ikut melayat ke rumah korban dan melaksanakan
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Korban diduga dibunuh di jalan yang dekat dengan kebun lokasi kejadian.
Sebelum dibunuh dan dibuang ke dalam sumur tua di kebun milik Aman Surya, korban diduga sempat mengalami penganiayaan berat.

Disebutkan Aipda Azrul Aswan, selain bekas luka gorok di bagian leher, ditemukan juga bekas bacokan serta memar di bagian tubuh korban.
Selain itu, tim juga mentemukan ceceran darah dijalan dekat kebun.
Sejumlah barang bukti pun telah diamankan pihak kepolisian sejak peristiwa itu terjadi.
Diantaranya ialah satu unit sepeda motor merk Honda Vario warna merah putih milik korban dengan nomor kendaraan BL 4349 ZBC yang ditemukan sekitar 100 meter dari sumur.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kasus Mayat dalam Sumur di Bireuen Terungkap, Polisi Tangkap Pembunuhnya
Barang bukti lain yang diamankan polisi ialah pakaian korban, darah korban, serta bong alat penghisap sabu.
Sudah hilang 2 hari
Setelah penemuan yang menghebohkan warga setempat, fakta-fakta terkait belakangan pun terkuak.
Farhan (23), pemuda yang ditemukan meninggal dalam posisi terlungkup di dalam sumur itu ternyata sudah hilang sejak Minggu (1/5/2022) malam.
Iskandar (35), abang kandung korban mengatakan, adiknya Farhan (23) selama ini bekerja di Banda Aceh.
Dia baru pulang menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Singkat cerita, katanya, malam hari meugang besar atau Minggu (1/5/2022) malam, Farhan pergi dari rumah dan sejak itu tidak diketahui ke mana.
Barulah pada Selasa (3/5/2022) pagi, diperoleh informasi ada penemuan mayat dalam sumur seorang warga.
Ternyata, mayat itu merupakan adik kandungnya yang telah hilang sejak 2 hari lalu.