Berita Banda Aceh
31 Orang Meninggal di Jalan, Terbanyak Aceh Timur dan Bireuen
Sejak dimulainya arus mudik hingga arus balik, tercatat ada 79 kasus kecelakaan yang terjadi, dengan korban meninggal dunia mencapai 31 orang
Dia mengungkapkan, dari hasil analisis pihaknya, faktor utama penyebab kecelakaan saat arus mudik/balik lebaran adalah faktor manusia.
“Ini dianggap faktor paling rawan terjadinya kecelakaan.
Kurangnya disiplin pengendara dan tidak patuh pada aturan lalu lintas,” ujar Dirlantas.
Faktor berikutnya adalah kondisi kelelahan yang dialami pengemudi, tipografi wilayah, dan kondisi jalan.
“Kondisi jalan yang lebar, lurus, ini sering menjadi musuh utama pengemudi, juga kondisi jalan menanjak dan curam bertikungan juga sangat rawan,” tambahnya.
Selain faktor manusia, faktor kendaraan yang digunakan juga ikut mempengaruhi, termasuk juga faktor cuaca.
Arus balik
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani juga menyampaikan bahwa puncak arus balik Lebaran Idul Fitri akan terjadi mulai Sabtu (7/5/2022) malam hingga Minggu (8/5/2022) malam.
Warga yang sebelumnya pulang untuk berlebaran di kampung halaman, akan kembali ke Banda Aceh dan kota-kota lainnya di Aceh untuk beraktivitas.
“Puncak arus balik di Aceh malam Minggu dan malam Senin, karena pegawai negeri dan swasta sudah habis liburannya.
Senin sudah kerja kembali,” kata Kombes Pol Dicky Sondani.
Untuk itu, dia mengimbau para pemudik agar sebaiknya melakukan perjalanan pada siang hari.
Selain untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas, perjalanan pada malam hari juga dikhawatirkan rentan terjadi insiden yang tidak diinginkan, karena sopir yang kelelahan dan cepat mengantuk.
“Pemudik lebih baik jalan siang hari saja, karena kalau malam lebih rawan ngantuk dan sekarang sudah musim hujan, penglihatan pasti berkurang saat hujan di malam hari,” tuturnya.
Pantauan Dirlantas, sebagian pemudik sudah ada yang pulang sejak Jumat kemarin karena tidak mau mengalami kemacetan pada hari Sabtu hingga Minggu malam.