Wisata
Objek Wisata Hutan Kota Langsa Diserbu Wisatawan Lokal dan Luar
Jumlah wisatawan yang berlibur ke objek wisata unggulan Kota Langsa ini meningkat tajam sekitar 200 persen dari hari libur Idul Fitri pada tahun yang
Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS. COM, LANGSA - Objek wisata Hutan Kota Langsa yang berada di Gampong Paya ujok Seleumak, Kecamatan Langsa Baro, sejak H+2 hingga hari ke-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 H masih terus diserbu pengunjung, Sabtu (7/5/2022).
Wisatawan tersebut datang dari Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten/kota Provinsi Aceh seperti Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur Aceh Tamiang, serta daerah lainnya.
Membludaknya pengunjung ini diperkirakan akan berlangsung hingga berakhirnya hari libur nasional penghujung pekan ini, apalagi libur anak sekolah oleh pemerintah diperpanjang hingga Kamis pekan depan.
Dirut PT Pekola selalu pengelola Hutan Kota, M Nur, kepada Serambinews.Com, menyebutkan, estimasi rata-rata pengunjung ke Hutan Kota selama libutan Idul Fitri ini sekitar 5.000-7.000 orang per hari.
• Wisatawan Padati Objek Wisata Mangrove Kuala Langsa, Capai 4.000 Orang Per Hari
Jumlah wisatawan yang berlibur ke objek wisata unggulan Kota Langsa ini meningkat tajam sekitar 200 persen dari hari libur Idul Fitri pada tahun yang lalu.
Faktor salah satunya dikarenakan tahun ini sudah tidak ada pembatasan lagi dari pemerintah, namun demikian pengunjung tetap wajib mengikuti proses covid-19.
Selama libur ini tiket pengunjung setiap per orangnya Rp 10.000 plus parkir kendaraan roda dia Rp 2.000 dan roda empat Rp 5.000 tanpa dibatasi bagi pengunjung.
Artinya, pengunjung bebas berada di dalam objek wisata Hutan Kota selama ia mau berada di San hingga waktu tutup pada pukul 18.00 WIB," ujar pria yang akrab disapa Ceknu ini.
Tahun ini, tambah Ceknu suasana di Hutan Kota Langsa juga lebih meriah, karena sudah adanya wahana baru Speed Boat pascaselesainya Danau Buatan Tasik Biru.
Sedangkan wahana bermain lainnya yang sudah ada di sini sperti sepeda air, sepeda gantung, playing fox, ATV, scooter anak-anak dan dewasa, dan lainnya.
Lalu lokasi favorit yaitu Taman Satwa Mini yang dihuni sejumlah spesies satwa seperti buaya, rusa totol, rusa sambar, dan rusa bawakan, berbagai jenis kura-kura, burung, dan lainnya.
Kemudian cukup menarik lagi ada sejumlah Rumah Adat Aceh yang sudah berusia ratusan tahun, lalu rumah pohon, maupun fasilitas lainnya.
Pihaknya memperkirakan jumlah pengunjung ini tetap ramai hingga berakhirnya hari libur Idul Fitri 1443 H pada penghujung pekan ini.(*)
