Berita Luar Negeri
Terlalu Cinta & Tak Mau Pisah, Pria Tua Ini Simpan Mayat Istri Selama 21 Tahun, Dibaringkan Sekamar
Sampai-sampai karena tak kuat menahan rindu, Charn mengaku setiap hari dia mengajak peti mati berisi mayat istrinya itu berbicara, seolah-olah merasa
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Keesokan harinya, upacara kremasi jenazah istri Charn pun akhirnya dilakukan.
Pemandangan mengharukan ini disiarkan secara langsung lewat Facebook hingga menyita perhatian banyak orang.
Baca juga: Istri Tewas Dipukuli Suami, Gara-gara Masakan Buatan Korban Terlalu Banyak Garam alias Keasinan
Charn terlihat sangat sedih saat membantu mengangkat peti mati istrinya keluar dari rumah.
Ia menangis terisak-isak mengucapkan selamat tinggal pada peti mati istrinya.
"Bu, kamu hanya pergi untuk urusan singkat dan kamu akan kembali ke rumah lagi,"
"Tidak akan lama, aku janji." ujar Charn seperti dikutip dari Mirror.co.uk.
Cuplikan kata-kata terakhir Charn kepada istrinya itu sontak viral di media sosial.
Baca juga: Kasihan Pelayan Restoran Ini, Banyak Makanan Sudah Disiapkan, Pemesan tak Datang
Sesuai janjinya, pada hari berikutnya, dia mengumpulkan sisa-sisa kremasi dan meletakkannya di kain putih dan membawanya pulang untuk ditempatkan di ruangan yang sama yang kini telah dibersihkan dan diperbaiki.
Meski menyimpan tubuh istrinya selama lebih dari 20 tahun, Charn tidak dikenakan tindakan hukum.
Dia telah mendaftarkan kematian istrinya sejak 2001, sehingga tidak dianggap telah menyembunyikan mayat. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Baca juga: Kisah Pria Tua Makan Sendirian di Restoran, Pesan 8 Porsi Makanan,Pelanggan Lain Menangis Melihatnya