Berita Gayo Lues

Satu Rumah di Blangjerango Musnah Terbakar, Ini Nama Korbannya

Kerugian yang ditaksir mencapai Rp 60 juta lebih, setelah rumah korban berserta harta benda lainnya hangus terbakar dalam musibah itu.

Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Warga
Sebuah rumah warga di desa Penosan kecamatan Blangjerango kabupaten Galus musnah terbakar, Minggu (8/5/2022) malam 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Sebuah rumah warga di Dusun Ulun Blang  desa Penosan di kecamatan Blangjerango di kabupaten Gayo Lues (Galus) musnah terbakar, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang menyebabkan sebuah rumah warga rata dengan tanah yang terjadi, Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com,  kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah warga di Dusun Ulun Blang Penosan kecamatan Blangjerango tersebut, merupakan milik korban Sukrilah (26) yang ditempati bersama istri dan seorang anaknya.

Bahkan akibat kejadian tersebut, kerugian yang ditaksir mencapai Rp 60 juta lebih, setelah rumah korban berserta harta benda lainnya hangus terbakar dalam musibah yang terjadi ditengah malam tersebut di kecamatan Blangjerango itu.

Camat Blangjerango, Abdurahman kepada Serambinews.com, Senin (9/5/2022) membenarkan, sebuah rumah warga di desa Penosan hangus terbakar, bahkan tidak ada harta benda milik korban tersebut yang berhasil diselamatkan oleh korban. Kejadian itu terjadi  dusun Ulun Blang desa Penosan tersebut disaat warga lainnya mulai sepi untuk beristirahat atau tidur.

"Kini korban terpaksa mengungsi kerumah keluarganya, setelah kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat musibah kebakaran itu," sebutnya.

Sementara itu Kadis Sosial melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Zulfikar mengatakan, bantuan masa panik dari Pemkab Galus untuk korban kebakaran di Penosan telah disalurkan, berupa bantuan sembako dan pakaian  serta bantuan lainnya. “Diharapkan korban dapat bersabar terutama di suasana lebaran yang harus berduka," sebutnya.(*)

Baca juga: Kenang Kekejaman Belanda Bantai Rakyat Gayo-Alas, Pusat Kajian Kebudayaan Gayo Gelar Diskusi Virtual

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved