Wildan Tewas Dianaya Gegara Bantuin Mobil Parkir, Sempat Disuruh Ini Oleh Pelaku
Saat hendak berjalan, perhatian Wildan langsung tertuju pada kondisi jalanan yang macet dengan arus lalu lintas padat
Pulang ke rumah dalam keadaan tak enak hati, Wildan kembali dikejutkan dengan kedatangan seseorang.
Ia rupanya adalah orang suruhan dari pengemudi yang tadi ribut dengan Wildan.
Orang tersebut ternyata disuruh menjemput Wildan untuk ke rumah sang pengemudi arogan.
Sesampainya di sana, Wildan lantas disuruh segera minta maaf
"Terus saya pulang ke rumah, tidak lama ada yang jemput ke rumah lalu diminta buat dateng ke rumahnya untuk minta maaf," ucap Wildan.
Baca juga: Suami Tega Aniaya Istri, Pelaku Lemparkan Piring dan Siram Air Panas ke Korban
Baca juga: Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Ternyata Aniaya Petugas Parkir, Hendak Kabur ke Aceh
Tak habis pikir, Wildan terus mencerna permintaan tersebut dalam kepalanya.
Namun belum jua kata-kata maaf keluar dari mulutnya, Wildan keburu dipukul secara membabi buta oleh pengemudi arogan tersebut.
"Setelah saya datang ke rumahnya dijemput. Tiba-tiba saya dipukul dan ditendang tanpa tahu masalahnya. Oleh beberapa orang, saya disuruh tunduk meminta maaf dan itu saya lakukan kondisi saya menangis," ungkap Wildan.
Mengalami memar dan luka, Wildan lantas melapor ke Polres Cikole dan Polres Sukabumi Kota.
Ia mengaku pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa saat dianiaya penyiksa tersebut.
"Namanya orang kecil dan gak punya apa-apa saya pasrah aja. Kemi lalu buat laporan kemarin ke Polsek," pungkas Wildan.
Akhir Cerita Wildan
Beberapa hari melapor, Wildan akhirnya mengungkap perkembangan kasus penganiayaannya oleh pengemudi arogan.
Melalui Kapolsek Cikole, Kompol NR Subarna, Wildan ternyata sudah menyelesaikan permasalahannya dengan sang pengemudi secara baik.
Kompol NR Subarna, mengatakan, persoalan tersebut telah diselasaikan dengan cara musyawarah dari kedua belah pihak.